Jambi (ANTARA Jambi) - Pemkab Sarolangun akan mengajukan dana stimulus ke pemerintah pusat untuk mempercepat dan menuntaskan program bedah rumah warga kurang mampu di daerah itu yang kini tinggal 1.323 unit.
"Sisa rumah yang belum dibedah itu diprogramkan akan dituntaskan sebelum tahun 2016," kata Kepala Bidang Perumahan Rakyat, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Sarolangun Adni saat ditanya di Jambi, Minggu.
Pemkab Sarolangun sejak 2007 memprogram untuk membedah 8.102 rumah warga kurang mampu atau prasejahtera yang akan dituntaskan selama lima tahun.
Hingga saat ini, rumah yang dibedah atau direhabilitasi telah mencapai 6.779 unit, baik melalui anggaran Pemkab Sarolangun maupun bantuan program satu miliar satu kecamatan (Samisake) dari Pemprov Jambi, sisanya 1.323 unit akan dituntaskan hingga 2015.
Untuk mempercepat penuntasan, rencananya Pemkab Sarolangun akan mengajukan dana stimulus ke Kemetrian Perumahan Rakyat. Dana itu diharapkan bisa direalisasikan pada tahun 2014, katanya.
Apabila nantinya dana stimulus tersebut disetujui, maka proses pelaksanaan bedah rumah sedikit berbeda dengan program yang dibiayai dana APBD dan program Samisake.
Dana stimulus itu akan disuplai kepada masing-masing pemilik rumah yang menerima bantuan program bedah rumah.
"Dana langsung diterima pemilik rumah yang tergabung dalam satu kelompok penerima yang beranggota minimal 50 KK dan maksimal 70 KK setiap kecamatan," tambah Adni.(Ant)