Jambi (ANTARA Jambi) - Wali Kota Jambi, Sy Fasha meminta seluruh ketua rukun tangga (RT) untuk aktif mendata warga baru sebagai upaya antisipasi berkembangnya faham radikalisme dan organisasi terlarang di kota itu.
"Ketua RT itu langsung berinteraksi dengab warga lingkungannya dan saya minta supaya ketua RT aktif mendata warga dan mengetahui aktivitasnya, terutama warga baru," kata Fasha di Jambi, Rabu.
Pihaknya juga akan mengembalikan fungsi ketua RT untuk menghidupkan kembali sistem keamanan lingkungan (Siskamling), karena selama ini masih banyak ketua RT yang tidak menjalankan fungsinya.
"Jadi kalau ada warga baru yang datang 1 x 24 jam harus melapor dan kalau tidak melapor artinya ketua RT nya yang aktif mendatangi warganya itu," katanya menjelaskan.
Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi dan sejumlah tokoh masyarakat serta tokoh lintas agama, kata Fasha akan mendeklarasikan penolakan segala bentuk terorisme dan radikalisme di Kota Jambi.
"Kami akan mengadakan apel kebangsaan dengah sejumlah tokoh masyarakat dan lintas agama untuk menolak yang namanya bentuk terorisme dan radikalisme," katanya.
Sebab itu, pihaknya meminta kepada masyarakat Kota Jambi untuk tidak terpengaruh faham-faham radikalisme dengan segala bentuk janji, sebab aksi terorisme meresahkan masyarakat dan itu harus dilawan.
"Nanti semua masyarakat boleh ikut berpartispasi mendeklarasikan untuk sama-sama melawan bentuk terorisme dan radikalisme," katanya menjelaskan.
Sejauh ini, lanjutnya, situasi keamanan Kota Jambi dari laporan Polresta Jambi dan Kodim 042/BTH masih aman dan kondusif. Meski demikian, masyarakat juga diminta untuk meningkatkan kewaspadaan, katanya menambahkan.