Mekkah (Antaranews Jambi) - Sebanyak 31 calon haji telah meninggal di Tanah Suci hingga hari ke-20 sejak kedatangan pertama jamaah calhaj dari Indonesia di Arab Saudi.
Merujuk pencatatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji di Mekkah, Minggu, meninggalnya 31 calhaj tersebut seiring dengan mendaratnya 332 kelompok terbang JCH Indonesia yang setara dengan 135.202 orang. Angka itu terdiri dari 133.542 calhaj dan 1.660 petugas.
Adapun daftar jamaah meninggal di Tanah Suci musim haji 2018 adalah sebagai berikut.
Meninggal di Madinah:
1. Sukardi Ratmo Diharjo (JKG-1) wafat pada 18 Juli 2018 di Masjid Nabawi (lalu dibawa di Klinik Kesehatan Haji/KKHI Madinah) disebabkan cardiac arrest atau henti jantung pada usia 59.
2. Hadia Daeng Saming (UPG-05) wafat pada 20 Juli 2018 ; di Klinik Bandara AMMA disebabkan cardiac arrest pada usia 73 tahun.
3. Ade Akum Dachyudi (67) asal Kloter JKS-13; wafat pada 23 Juli 2018 di Masjid Nabawi (KKHI Madinah) disebabkan penyakit jantung iskemik pada usia 67 tahun.
4. Sunarto Sueb Sahad (SOC-15) wafat pada 23 Juli 2018 di KKHI Madinah (perjalanan) disebabkan penyakit kardiovaskular pada usia 57 tahun.
5. Siti Aminah Rasyip (SOC-05) wafat pada 23 Juli 2018 di KKHI Madinah (pemondokan) karena acute ischemic heart disease atau penyakit jantung iskemik pada usia 57 tahun.
6. Sanusi Musthofa Khafid (SUB-06) wafat pada 25 Juli 2018 di KKHI Madinah (pemondokan) disebabkan other obstructive pulmonary disease atau penyakit paru obstruktif kronik pada usia 73 tahun.
7. Katio Abdul Majid Simanjutak (MES-02) wafat pada 25 Juli 2018 di RSAS disebabkan henti jantung pada usia 59 tahun.
8. Machyar Sahromi Muhammad Thaif (JKS-06) wafat pada 26 Juli 2018 di RSAS disebabkan acute myocardial infarokom atau penyumbatan pembuluh darah secara akut pada usia 78 tahun.
9. Mohammad Sholeh bin Abu Bakar (SUB-23) wafat pada 27 Juli 2018 di KKHI Madinah (pemondokan) disebabkan penyakit jantung iskemik pada usia 74 tahun.
10. Nordiani Bahrani Kursani (BDJ-03) wafat pada 28 Juli 2018 di KKHI Madinah (pemondokan) disebabkan penyakit jantung iskemik pada usia 53 tahun.
11. Widodo Karto Semito bin Jimin (JKS-35) wafat pada 29 Juli 2018 di RSAS disebabkan henti jantung pada usia 56 tahun.
12. Abdullah Noor bin Sidik (SOC-13) wafat pada 29 Juli 2018 di KKHI Madinah (pemondokan) disebabkan penyakit kardiovaskular pada usia 72 tahun.
13. Rasnam Ponidjan (SUB-23) wafat 29 Juli 2018 di KKHI Madinah (pemondokan) disebabkan penyakit jantung iskemik pada usia 64 tahun.
14. Adang Aliyudin Satibi (JKG-05) wafat 30 Juli 2018 pukul 09.15 disebabkan shock kardiogenic ataut kondisi jantung yang mengalami gangguan mendadak di RS King Fahd Madinah pada usia 61 tahun.
15. Ame Omon Jasan (JKS-31) wafat 30 Juli 2018 di KKHI Madinah (pemondokan) disebabkan penyakit kardiovaskular pada usia 55 tahun.
16. Dadang Abdullah (JKS-003) wafat 31 Juli 2018 pukul 08.41 WAS di RS King Fahd Madinah disebabkan shock hypovolemik atau kondisi darurat di mana jantung tidak mampu memasok darah yang cukup ke seluruh tubuh akibat volume darah yang kurang, pada usia 57 tahun.
17. Daklan Mustopa Kholil (JKS-38) wafat 31 Juli 2018 di KKHI Madinah (pemondokan) disebabkan penyakit kardiovaskular pada usia 58 tahun.
18. Sujatmin Siswo Taruno (SOC-26 ) wafat 1 Agustus 2018 pukul 02.00 WAS di KKHI Madinah disebabkan penyakit paru obstruktif kronik pada usia 86 tahun.
19. Budi Riyanti Asmi (PLM-05) wafat 1 Agustus 2018 di Masjid Nabawi (KKHI Madinah) disebabkan circulatory diseases pada usia 54 tahun.
20. Tohet Kuris Jamil (PLM-03) wafat 2 Agustus 2018 di RSAS (KKHI Madinah) disebabkan henti jantung pada usia 69 tahun.
Mekkah:
1. Supriyati Teguh Adam (SOC-5) wafat 29 Juli 2018 pukul 23.30 WAS di KKHI Makkah disebabkan penyakit paru obstruktif kronik pada usia 51 tahun.
2. Zainal Abidin Yusuf (UPG-04) wafat 29 Juli 2018 di RSAS disebabkan infectious and parasatic diseases atau penyakit infeksi pada usia 60 tahun.
3. Supiyah Ngadiman (JKG-11) wafat pada 2 agustus 2018 pkl 16.00 WAS di RSAS An Noor Makkah pada usia 65 tahun.
4. Jamiatun Waridin Suratman (SOC-52) wafat 2 Agustus 2018 pukul 13.30 WAS di Masjidil Haram Makkah pada usia 66 tahun.
5. Jene bin Sanusi Enon (JKS-11) wafat 2 Agustus 2018 pukul 19.25 WAS di RSAS An Noor Makkah pada usia 87 tahun.
6. Mukti Wibowo bin Martono (SOC-11) wafat di RSAS pada usia 69 tahun.
7. B Permata Uar bin Daing Matira (UPG-012) wafat di Masjidil Haram pada usia 58 tahun.
8. Busari bin Kasihan (SOC-004) wafat di RSAS pada usia 63 tahun.
9. Masriah binti Sejadi (SUB-046) wafat di RSAS pada usia 59 tahun.
10. Bainah Siregar binti Banua Siregar (MES-008) wafat di RSAS pada usia 72 tahun.
11. Arif Hidayat bin Padli (JKS-027) wafat di pemondokan pada usia 60 tahun.
Baca juga: 19 calhaj meninggal per 1 Agustus
Merujuk pencatatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji di Mekkah, Minggu, meninggalnya 31 calhaj tersebut seiring dengan mendaratnya 332 kelompok terbang JCH Indonesia yang setara dengan 135.202 orang. Angka itu terdiri dari 133.542 calhaj dan 1.660 petugas.
Adapun daftar jamaah meninggal di Tanah Suci musim haji 2018 adalah sebagai berikut.
Meninggal di Madinah:
1. Sukardi Ratmo Diharjo (JKG-1) wafat pada 18 Juli 2018 di Masjid Nabawi (lalu dibawa di Klinik Kesehatan Haji/KKHI Madinah) disebabkan cardiac arrest atau henti jantung pada usia 59.
2. Hadia Daeng Saming (UPG-05) wafat pada 20 Juli 2018 ; di Klinik Bandara AMMA disebabkan cardiac arrest pada usia 73 tahun.
3. Ade Akum Dachyudi (67) asal Kloter JKS-13; wafat pada 23 Juli 2018 di Masjid Nabawi (KKHI Madinah) disebabkan penyakit jantung iskemik pada usia 67 tahun.
4. Sunarto Sueb Sahad (SOC-15) wafat pada 23 Juli 2018 di KKHI Madinah (perjalanan) disebabkan penyakit kardiovaskular pada usia 57 tahun.
5. Siti Aminah Rasyip (SOC-05) wafat pada 23 Juli 2018 di KKHI Madinah (pemondokan) karena acute ischemic heart disease atau penyakit jantung iskemik pada usia 57 tahun.
6. Sanusi Musthofa Khafid (SUB-06) wafat pada 25 Juli 2018 di KKHI Madinah (pemondokan) disebabkan other obstructive pulmonary disease atau penyakit paru obstruktif kronik pada usia 73 tahun.
7. Katio Abdul Majid Simanjutak (MES-02) wafat pada 25 Juli 2018 di RSAS disebabkan henti jantung pada usia 59 tahun.
8. Machyar Sahromi Muhammad Thaif (JKS-06) wafat pada 26 Juli 2018 di RSAS disebabkan acute myocardial infarokom atau penyumbatan pembuluh darah secara akut pada usia 78 tahun.
9. Mohammad Sholeh bin Abu Bakar (SUB-23) wafat pada 27 Juli 2018 di KKHI Madinah (pemondokan) disebabkan penyakit jantung iskemik pada usia 74 tahun.
10. Nordiani Bahrani Kursani (BDJ-03) wafat pada 28 Juli 2018 di KKHI Madinah (pemondokan) disebabkan penyakit jantung iskemik pada usia 53 tahun.
11. Widodo Karto Semito bin Jimin (JKS-35) wafat pada 29 Juli 2018 di RSAS disebabkan henti jantung pada usia 56 tahun.
12. Abdullah Noor bin Sidik (SOC-13) wafat pada 29 Juli 2018 di KKHI Madinah (pemondokan) disebabkan penyakit kardiovaskular pada usia 72 tahun.
13. Rasnam Ponidjan (SUB-23) wafat 29 Juli 2018 di KKHI Madinah (pemondokan) disebabkan penyakit jantung iskemik pada usia 64 tahun.
14. Adang Aliyudin Satibi (JKG-05) wafat 30 Juli 2018 pukul 09.15 disebabkan shock kardiogenic ataut kondisi jantung yang mengalami gangguan mendadak di RS King Fahd Madinah pada usia 61 tahun.
15. Ame Omon Jasan (JKS-31) wafat 30 Juli 2018 di KKHI Madinah (pemondokan) disebabkan penyakit kardiovaskular pada usia 55 tahun.
16. Dadang Abdullah (JKS-003) wafat 31 Juli 2018 pukul 08.41 WAS di RS King Fahd Madinah disebabkan shock hypovolemik atau kondisi darurat di mana jantung tidak mampu memasok darah yang cukup ke seluruh tubuh akibat volume darah yang kurang, pada usia 57 tahun.
17. Daklan Mustopa Kholil (JKS-38) wafat 31 Juli 2018 di KKHI Madinah (pemondokan) disebabkan penyakit kardiovaskular pada usia 58 tahun.
18. Sujatmin Siswo Taruno (SOC-26 ) wafat 1 Agustus 2018 pukul 02.00 WAS di KKHI Madinah disebabkan penyakit paru obstruktif kronik pada usia 86 tahun.
19. Budi Riyanti Asmi (PLM-05) wafat 1 Agustus 2018 di Masjid Nabawi (KKHI Madinah) disebabkan circulatory diseases pada usia 54 tahun.
20. Tohet Kuris Jamil (PLM-03) wafat 2 Agustus 2018 di RSAS (KKHI Madinah) disebabkan henti jantung pada usia 69 tahun.
Mekkah:
1. Supriyati Teguh Adam (SOC-5) wafat 29 Juli 2018 pukul 23.30 WAS di KKHI Makkah disebabkan penyakit paru obstruktif kronik pada usia 51 tahun.
2. Zainal Abidin Yusuf (UPG-04) wafat 29 Juli 2018 di RSAS disebabkan infectious and parasatic diseases atau penyakit infeksi pada usia 60 tahun.
3. Supiyah Ngadiman (JKG-11) wafat pada 2 agustus 2018 pkl 16.00 WAS di RSAS An Noor Makkah pada usia 65 tahun.
4. Jamiatun Waridin Suratman (SOC-52) wafat 2 Agustus 2018 pukul 13.30 WAS di Masjidil Haram Makkah pada usia 66 tahun.
5. Jene bin Sanusi Enon (JKS-11) wafat 2 Agustus 2018 pukul 19.25 WAS di RSAS An Noor Makkah pada usia 87 tahun.
6. Mukti Wibowo bin Martono (SOC-11) wafat di RSAS pada usia 69 tahun.
7. B Permata Uar bin Daing Matira (UPG-012) wafat di Masjidil Haram pada usia 58 tahun.
8. Busari bin Kasihan (SOC-004) wafat di RSAS pada usia 63 tahun.
9. Masriah binti Sejadi (SUB-046) wafat di RSAS pada usia 59 tahun.
10. Bainah Siregar binti Banua Siregar (MES-008) wafat di RSAS pada usia 72 tahun.
11. Arif Hidayat bin Padli (JKS-027) wafat di pemondokan pada usia 60 tahun.
Baca juga: 19 calhaj meninggal per 1 Agustus