Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin berharap tidak ada perbedaan dalam penetapan awal Ramadhan 1443 Hijriah tahun ini, antara Muhammadiyah dengan pemerintah.
Wapres mengatakan terkait penetapan awal Ramadhan, kecuali Muhamamdiyah, sudah ada kesepakatan sistem atau cara penetapan melalui sidang Isbat di Kementerian Agama.
Namun dia mengatakan, seandainya terdapat perbedaan penetapan Ramadhan, maka sudah ada pemahaman bersama untuk saling bertoleransi.
Baca juga: MUI imbau saling hormati soal kemungkinan perbedaan awal Ramadhan
Baca juga: Wapres: Pengusaha muda salah satu komponen penggerak perekonomian
"Artinya ada toleransi, ya, misalnya, Muhammadiyah ada pendekatan ada namanya wujudul hilal, asal ada hilal. Kalau pemerintah itu ada imkanur rukyah, kemungkinan rukyah, minimal dua derajat," ujarnya.
Meskipun demikian Wapres meyakini, jika melihat tahun ini, maka kemungkinan penetapan awal Ramadhan antara pemerintah dengan Muhammadiyah akan sama.
"Kalau melihat tahun ini kemungkinan lebih dari dua derajat, kemungkinannya akan sama. Mudah-mudahan sama," ucap Wapres berharap.