Surabaya (ANTARA) - Persebaya gagal mematahkan rekor belum terkalahkan Madura United setelah ditahan imbang dengan skor 2-2 pada laga keempat Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu.
Hasil tersebut membuat Madura United kokoh di puncak klasemen sementara dengan raihan 10 poin hasil tiga kali menang dan sekali imbang.
Sedangkan, Persebaya berada di posisi 11 dengan koleksi empat poin hasil sekali menang, sekali imbang dan dua kali kalah.
Baca juga: Persebaya dapat suntikan amunisi pemain dalam "derby Suramadu"
Babak pertama baru berjalan tujuh menit, Lulinha membuat suporter tuan rumah terdiam setelah tendangan kerasnya dari luar kotak penalti gagal diantisipasi kiper Persebaya Andika Ramadhani.
Tertinggal lewat gol cepat, tuan rumah bereaksi dengan melancarkan serangan mengandalkan dua sayapnya.
Pada menit ke-16 Persebaya mendapat peluang melalui tendangan bebas Leo Lelis, namun bola membentur pagar betis dan hanya menghasilkan tendangan penjuru.
Peluang "Bajul Ijo" berikutnya terjadi dua menit berselang lewat sepakan Silvio Junior, namun masih tipis di atas mistar gawang Madura United yang dikawal Rendy Oscario.
Baca juga: Arema FC cetak kemenangan 2-1 atas Bali United di laga tandang
Gol balasan Persebaya dicetak melalui skema serangan balik pada menit ke-28. Koko Ari Araya yang mendapat umpan sodoran pendek dari kiper menggiring bola hingga mendekati area terlarang Madura United.
Koko Ari memberikan bola ke Ahmad Nufiandani yang kemudian mengirim umpan silang ke kotak penalti. Silvio Junior yang lepas dari pengawalan dengan sedikit terbang sukses menyundul bola masuk ke gawang lawan.
Gol tersebut sekaligus menjadi yang terakhir di 45 menit babak pertama.
Usai turun minum, Pelatih Persebaya Aji Santoso mengganti dua pemainnya, Alta Ballah dan Rizky Dwiyan dengan memasukkan Arif Catur Pamungkas dan Alwi Slamat.
Masuknya dua pemain tersebut langsung menambah daya gedor dan terbukti babak kedua berjalan tiga menit, Sho Yamamoto membuat Persebaya berbalik unggul. Umpan tendangan bebas Higor Vidal dari sisi kiri pertahanan Madura United disontek Yamamoto sambil membelakangi gawang.
Baca juga: Pelatih Bhayangkara FC siapkan pengganti Salles lawan Dewa United
Menit ke-53 jala tim tamu kembali bergetar setelah sundulan Silvio Junior melaju deras ke dalam gawang. Namun, wasit Mansyur asal Jakarta menganulir gol tersebut karena menganggap ada dorongan kepada pemain lawan.
Merasa timnya tertekan, Pelatih Madura United Fabio Araujo Lefundes memasukkan Novan Sasongko menggantikan Dodi Alekvan, dan memainkan Beto Goncalves dengan menarik keluar Slamet Nur Cahyo.
Pada menit ke-72, kedua pelatih melakukan penyegaran. Penyerang sayap Persebaya Ahmad Nufiandani digantikan Supriyadi. Di kubu Madura, masuk dua pemain sekaligus, Zulfiandi dan Rifaldi Bauwo menggantikan Ricki Ariansyah dan Pedro.
Di sisa 15 menit pertandingan, kedua tim melakukan jual beli serangan dan tercipta beberapa peluang emas.
Beberapa kali gelandang serang impor Persebaya, Higor Vidal, mencoba melakukan peruntungan melalui tendangan jarak jauh, namun tak ada satu pun yang mengarah ke gawang.
Menit-menit akhir, Madura United terus menggempur pertahanan tuan rumah. Hasilnya, Cleberson Souza berhasil menjebol gawang Persebaya saat waktu sudah memasuki menit tambahan waktu. Skor 2-2 berakhir hingga wasit meniup peluit panjang.
Baca juga: Persipura bakal perkenalkan skuad kepada pendukung