Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas mengajak seluruh aparatur sipil negara (ASN) bersama-sama menggerakkan penerapan reformasi birokrasi berdampak agar manfaatnya segera bisa dirasakan masyarakat.
"Kepada seluruh ASN, mari tingkatkan kinerja. Kepada teman-teman (ASN) di seluruh Indonesia, di pemerintah daerah, mari bersama-sama terus menggerakkan reformasi birokrasi berdampak, sebagaimana arahan Bapak Presiden Joko Widodo agar segera bisa dirasakan oleh rakyat," kata Anas saat memberikan keterangan pers mengenai Tunjangan Hari Raya (THR) dan Gaji ke-13, seperti dipantau lewat YouTube Kementerian PAN-RB di Jakarta, Rabu.
Reformasi birokrasi berdampak merupakan suatu skema yang disusun Kemenpan RB agar seluruh kekuatan birokrasi di Indonesia berfokus pada penyelesaian masalah warga, terutama pada lima tema utama.
"Kementerian PAN RB telah menerapkan skema reformasi birokrasi tematik agar seluruh kekuatan birokrasi fokus pada penyelesaian masalah warga, terutama pada lima tema utama," tambahnya.
Kelima tema utama itu adalah penurunan kemiskinan, peningkatan investasi, penguatan digitalisasi pelayanan publik termasuk sistem pemerintah berbasis elektronik (SPBE), penguatan produk dalam negeri, serta pengendalian inflasi.
Anas juga menyampaikan lima tema utama itu ke depannya menjadi indikator-indikator yang difokuskan Kemenpan RB dalam menilai penerapan reformasi birokrasi di Tanah Air. Dengan demikian, lanjut dia, kinerja aparatur negara dapat semakin berdampak bagi masyarakat.
"Indikator-indikator itulah yang ke depan menjadi fokus penilaian reformasi birokrasi, sehingga kinerja aparatur negara semakin berdampak ke masyarakat sesuai dengan arahan Bapak Presiden Joko Widodo," ujarnya.