Sabak, Jambi (ANTARA) - Masyarakat yang menggunakan jalan milik provinsi tepatnya di Desa Siau Dalam Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) Jambi mengeluhkan jalan yang rusak parah yang berujung terjadinya kemacetan dan antrian pengendaraan untuk melintasi jalan itu.
Masih belum adanya tindakan dari pihak rekanan yang mengerjakan jalan milik Provinsi di Kabupaten Tanjabtim hingga saat ini, membuat ruas jalan di dua RT 21 dan 22 tepatnya Desa Siau Dalam kembali mengalami kemacetan dan bahkan di beberapa sosial media pengguna jalan selalu posting dan mengupdate video terkait kondisi jalan tersebut.
Seperti yang diungkapkan Welson salah satu pengguna jalan pada Senin sekitar pukul 11.23 WIB, dalam videonya di media sosial itu kembali membagikan update jalan provinsi di Desa Siau Dalam saat terjadi kemacetan parah. Terkait hal ini Kades Siau Dalam bersama warga lainnya mengaku telah berusaha mengurai kemacetan namun karena kondisi arus lalulintas padat tetap saja terjadi kemacetan.
"Terkadang para sopir inisiatif sendiri ,kalau tidak pasti tidak bisa lewat,"kata Kepala desa (Kades) Siau Dalam Sarman.
Sekedar untuk diketahui, pemerintah Kabupaten melalui Kepala Desa dan Camat telah berkoordinasi dengan pihak Alkal Provinsi, namun karena saat ini sudah menjadi tanggungjawab rekanan yang akan mengerjakan jalan tersebut.
"Sudah koordinasi, karena sudah ada rekanan yang menang untuk pengerjaan jalan tersebut, jadi sudah menjadi tanggungjawab rekanan. Itu hasil konfirmasi kami dengan pihak Alkal Provinsi," kata Sarman.