"Jadi kalau ada statement pihak Bahrain mengatakan tidak aman di Indonesia, kami pastikan tidak ada potensi ancaman keamanan yang bisa membahayakan tim Bahrain," tegas Dito di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.
Dia menegaskan semestinya tidak ada alasan bagi tim Bahrain untuk menolak bermain di Indonesia.
"FIFA sudah mengatakan pertandingan tetap di Indonesia. Harus di Indonesia. Kalau tidak, berarti menang WO," ujarnya.
Sebelumnya asosiasi sepak bola Bahrain mengajukan pemindahan venue pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Indonesia, yang sedianya dilaksanakan di Indonesia Maret 2025 mendatang, menjadi ke negara lain.
Pengajuan itu dilakukan dengan alasan tim Bahrain takut atas keselamatan saat berlaga di Indonesia, setelah sebelumnya mereka menuai hujatan karena laga imbang 2-2 melawan Indonesia dinilai kontroversial.