Muarasabak, Jambi (ANTARA Jambi) - Syamsul (62) warga Teluk Dawan, Kecamatan Sabak Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, diketahui sempat hilang akibat dimakan buaya di daerah itu.

Menurut keterangan Amin, salah seorang warga setempat, kejadian tragis itu bermula saat korban usai menghadiri acara yasinan pada Kamis (15/3) malam sekitar pukul 20.00 WIB.

"Saat itu, korban sedang buang hajat di pinggir sungai. Mengingat, sebagian rumah di daerah kami berada dipinggir sungai," ujar Amin di Muarasabak, ibu kota Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Jumat.

Saat berada di pinggir sungai, warga tiba tiba dikejutkan oleh teriakan minta tolong korban. Seketika, beberapa warga langsung melihat ke pinggir sungai Teluk Dawan.

"Kami melihat korban diseret seekor buaya dari pinggir sungai. Buaya itu sempat muncul dua kali, namun kemudian hilang," katanya.

Usai kejadian, sejumlah warga bersama aparat kepolisian setempat langsung melakukan upaya pencarian. Namun hingga, Jumat dinihari, korban Syamsul belum juga ditemukan.

Akhirnya, hingga Jumat siang sekitar pukul 15.00 WIB, korban berhasil ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi kejadian.

Menurut sejumlah keterangan warga, kejadian buaya menerkam manusia sudah beberapa kali terjadi di kawasan sungai Teluk Dawan.

Salah satu anak sungai Batanghari di Kabupaten Tanjabtim ini terkenal banyak dihuni buaya karena lokasinya banyak ditumbuhi rerumputan lahan gambut dan berair tenang.

Kapolses Muarasabak Barat, Iptu. Abriyansah Harahap memastikan korban yang sempat hilang meninggal akibat dimakan buaya saat tengah buang hajat di pinggir sungai Teluk Dawan.

"Saat ditemukan ada bekas luka gigitan di tangan dan pinggul sebelah kiri," ujarnya.

Kepastian korban dimakan buaya, kata dia, dibenarkan oleh warga yang melihat langsung korban diseret buaya saat kejadian.

"Usai ditemukan korban langsung dibawa oleh keluarga untuk dimakamkan esok pagi," katanya. (KR-BS)

Pewarta:

Editor : Nurul


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2012