Kepala Divisi Administrasi beri arahan netralitas ASN jelang pilkada serentak di Lapas Narkotika kelas IIB Muara Sabak

Muara Sabak, Jambi (ANTARA) - Kepala Divisi Administrasi Kortini JM Sihotang, didampingi oleh Kepala Bagian Umum Amat Djoemadi, memberikan arahan dan himbauan penting terkait netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) kepada jajaran di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIB Muara Sabak, Kamis (01/08).

Dalam arahannya, Kepala Divisi Administrasi menekankan pentingnya menjaga netralitas dan profesionalisme ASN menjelang pemilihan kepala daerah Serentak yang akan segera berlangsung. Beliau mengingatkan bahwa ASN memiliki peran krusial dalam memastikan proses demokrasi berjalan dengan adil dan transparan.

"Kita harus tetap profesional dan netral dalam menjalankan tugas. Jangan sampai ada yang terlibat dalam kegiatan politik praktis yang dapat mencoreng nama baik instansi kita," tegas beliau.

Selain itu, beliau juga menggarisbawahi pentingnya menjaga integritas dan etika dalam bekerja, serta menghindari segala bentuk penyalahgunaan wewenang yang dapat merugikan masyarakat dan institusi.

“Sebagai abdi negara, kita wajib menjaga integritas dan netralitas. Tidak ada tempat bagi ASN untuk terlibat dalam kegiatan politik praktis yang dapat mencederai kepercayaan publik," ujarnya dengan tegas.

Ia juga mengingatkan bahwa sanksi tegas akan diberikan kepada ASN yang terbukti melanggar ketentuan terkait netralitas dalam Pilkada. "Kita harus menjadi contoh yang baik bagi masyarakat. Oleh karena itu, setiap pelanggaran akan ditindak sesuai dengan aturan yang berlaku," tambahnya.

Kepala Bagian Umum yang mendampingi dalam acara tersebut juga menyampaikan pesan serupa, mengingatkan para pegawai untuk tetap fokus pada tugas dan tanggung jawab mereka sebagai abdi negara.

Dengan adanya arahan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada seluruh ASN di Lapas Narkotika Kelas IIB Muara Sabak tentang pentingnya netralitas dalam menjaga kredibilitas dan kepercayaan publik terhadap institusi pemerintahan, serta turut serta menjaga stabilitas dan keamanan selama proses Pilkada berlangsung.