Jambi, (ANTARA Jambi) - Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, pada tahun ini menerima alokasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MP) senilai Rp7 miliar.

Seluruh anggaran pada program itu akan disalurkan di 11 kecamatan, kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Desa dan Kelurahan (BPMPDK) Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) Junaedi Rahmad di Muarasabak, ibu kota Kabupaten Tanjabtim, Sabtu.

Anggaran PNPM terbesar akan disalurkan di Kecamatan Mendahara senilai Rp3 miliar.

Khusus di Kecamatan Mendahara ada delapan desa penerima PNPM, meliputi Desa Pangkal Duri, Sungai Tawar, Mendahara Tengah, Lagan Ilir, Merbau, Pangkal Duri Ilir, Bahkti Idaman dan Sinar Kalimantan.

"Prioritas anggaran PNPM untuk pembangunan fisik seperti jembatan, jalan desa dan infrastruktur lainnya," katanya.

Pihaknya mulai melakukan sosialisasi di tiap kecamatan, salah satunya dengan menggelar musyawarah rencana pembangunan (musrenbang).

Dari musrenbang tersebut diharapkan perwakilan dari tiap desa mengusulkan berbagai rencana pembangunan yang bisa masuk dalam program PNPM.

Diharapkan, dengan adanya program PNPM bisa lebih mendorong program peningkatan pembangunan desa di Tanjabtim.

Tidak hanya program PNPM, Pemkab Tanjabtim pada tahun lali juga telah menerima program anggaran dana desa (ADD) senilai Rp25,7 miliar.

Salah satu terobosan yang dilakukan adalah pengembangan infrastruktur listrik melalui dua program ini, sebab ada beberapa desa di Tanjabtim belum bisa menikmati listrik, dan juga ada rencana sarana air bersih, tambahnya.

(T.KR-BS)

Pewarta:

Editor : Nurul


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2012