Jambi (ANTARA Jambi) - Badan Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan dan Kelurahan (BPMPDK) Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Jambi menyatakan dana bergulir Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) khusus simpan pinjam perempuan di daerah itu sudah mencapai Rp8 miliar.
"Mulai 2008 silam dana awal PNPM adalah Rp800 juta, dan hingga 2013 ini sudah mencapai Rp8 miliar lebih, dengan tingkat pengembalian dana bergulir itu sebesar 96 persen," ujar Kepala BPMPDK Tanjabtim Junaidi Rahmat di Muarasabak, ibukota Kabupaten Tanjabtim, Sabtu.
Pada perkembangannya, dana bergulir PNPM itu sudah banyak meningkatkan kesejahteraan masyarakat anggotanya. Bahkan, untuk Kecamatan Rantau Rasau akan dibangun kantor UPK dengan dana sendiri senilai Rp150 juta.
"Dalam pembangunan UPK kami akan mengundang pihak ketiga untuk sama-sama berpartisipasi membangun UPK dengan menggunakan dana CSR," katanya.
Dengan terus berkembangnya dana PNPM di masyarakat itu, diharapkan ke depan akan dapat lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah kabupaten paling timur Provinsi Jambi itu.
"Dengan kondisi ini terlihat bahwa potensi PNPM cukup besar dalam membantu masyarakat mengembangkan usaha dalam upaya peningkatan kesejahteraan," tambahnya.(Ant)