Jambi (ANTARA Jambi) - Pemerintah Kota Jambi kini mulai mempopulerkan nama atau sebutan baru kepada pedagang kaki lima (PKL) dengan sebutan "pedagang kreatif lapangan" untuk menghilangkan stigma negatif yang selama ini melekat pada mereka.

Mulai sekarang sebagaimana telah dicanangkan Mendagri di Cibubur pada 2011, kepanjangan dari PKL bukan lagi pedagang kaki lima tapi pedagang kreatif lapangan," kata Kabag Humas Pemkot Jambi Yasir di Jambi, Jumat.

Penggunaan istilah baru tersebut kini mulai dipopulerkan di Kota Jambi, baik dalam komunikasi langsung antara pemerintah dengan masyarakat di forum-forum resmi maupun dalam pemberitaan di media massa.

Hal tersebut seiring dengan akan direalisasikannya program penertiban dan penataan besar-besaran terhadap 2.104 pedagang kreatif lapangan di Kota Jambi yang dimulai pekan ini.

"Sebenarnya Kota Jambi sejak 2011 sudah menggunakan sebutan baru itu, tapi belum memasyarakat," katanya.

Dampak positifnya, kini sudah terlihat berbagai bentuk usaha rakyat terkemas dan tersaji secara kreatif sehingga menjelma menjadi salah satu bentuk wahana rekreasi yang menarik yang menghiasi Kota Jambi.

Pencanangan yang dilakukan Mendagri pada 2011 tersebut merupakan salah satu bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah guna mengangkat harkat dan martabat pada pedagang kecil yang selama ini sering didiskreditkan.

Penggantian istilah tersebut juga dimaksudkan menjadi stimulus bagi para penggerak dunia usaha kecil di masyarakat sehingga bisa lebih kreatif dalam mengelola dan mengembangkan usahanya, tidak lagi secara tradisional yang justru sering terkesan serampangan.

Kini keberadaan PKL di Kota Jambi terlihat semakin menarik, lapak-lapak usaha yang digelar kini tampil dalam tatanan yang menarik, dilengkapi dengan furniture yang unik dan kreatif, peralatan yang bersih bahkan menggunakan lampu warna-warni layaknya panggung hiburan.

"Kini tak sedikit di antara usaha rakyat pinggir jalan itu yang tampil seperti kafe, terutama makam hari, kondisi ini jelas sebagai sinyal positif," katanya.

Hanya saja, masih banyak di antara PKL yang serampangan menggelar lapak di trotoar sehingga menganggu pengguna jalan, kondisi inilah yang menjadi perhatian Pemkot Jambi sehingga akan memprogramkan penataan lokasi khusus bagi PKL tersebut.

(T.KR-BS)

Pewarta:

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2012