Jambi (ANTARA Jambi) - Pasar Murah yang digelar Banda Usaha Milik Negara (BUMN), Selasa, yang antara lain menyediakan paket sembako murah, diserbu warga Jambi,
Paket murah itu habis dalam waktu singkat, kata Kepala PT Jamsostek Cabang Jambi Iswandy Sjaruly sebagai koordinator pelaksana paket murah tersebut.
Sebanyak 25 BUMN di Kota jambi menyisihkan sebagian keuntungannya untuk menggelar pasar murah yang digelar di sejumlah titik di dekat kantor BUMN yang ada, seperti PTPN VI Jambi-Sumbar, Telkom, PT Angkasa Pura dan lainnnya.
Tersedia 5.000 paket kebutuhan masyarakat yang disiapkan, berisi beras, gula dan minyak sayur, dengan harga Rp30.000/paket dari nilai jual sesungguhnya Rp100.000 atau warga hanya membayar 30 persen dari harga pasaran.
Sistem pembelian dilakukan lewat kupon, lebih dulu dipilih lewat perangkat desa setempat yang mengetahui warganya yang kurang mampu.
Paket semabko murah tersebut merupakan kebijakan dari Kementrian BUMN untuk membantu warga kurang mampu yang kesulitan atas lonjakan harga kebutuhan pokok, karena saat ini terjadi lonjakan harga berbagai kebutuhan masyarakat, kendati pemerintah menunda kenaikkan harga bahan bakar minyak.
(T.M037)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2012
Paket murah itu habis dalam waktu singkat, kata Kepala PT Jamsostek Cabang Jambi Iswandy Sjaruly sebagai koordinator pelaksana paket murah tersebut.
Sebanyak 25 BUMN di Kota jambi menyisihkan sebagian keuntungannya untuk menggelar pasar murah yang digelar di sejumlah titik di dekat kantor BUMN yang ada, seperti PTPN VI Jambi-Sumbar, Telkom, PT Angkasa Pura dan lainnnya.
Tersedia 5.000 paket kebutuhan masyarakat yang disiapkan, berisi beras, gula dan minyak sayur, dengan harga Rp30.000/paket dari nilai jual sesungguhnya Rp100.000 atau warga hanya membayar 30 persen dari harga pasaran.
Sistem pembelian dilakukan lewat kupon, lebih dulu dipilih lewat perangkat desa setempat yang mengetahui warganya yang kurang mampu.
Paket semabko murah tersebut merupakan kebijakan dari Kementrian BUMN untuk membantu warga kurang mampu yang kesulitan atas lonjakan harga kebutuhan pokok, karena saat ini terjadi lonjakan harga berbagai kebutuhan masyarakat, kendati pemerintah menunda kenaikkan harga bahan bakar minyak.
(T.M037)
Editor : Nurul
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2012