Jambi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, melakukan operasi pasar untuk komoditas beras murah guna mengantisipasi lonjakan harga di daerah setempat.
Penjabat Bupati Merangin Mukti di Jambi, Selasa, mengatakan bahwa pemkab melakukan operasi pasar pada dua lokasi yaitu kawasan Pasar Baru Bangko dan Pasar Bawah Bangko.
"Kami lihat antusias masyarakat tinggi, langsung diserbu pembeli. Masyarakat antusias ingin dapat beras berkualitas dengan harga terjangkau," kata dia.
Mukti mengatakan agenda operasi pasar ini dilakukan bersama Bulog setempat.
Pada operasi pasar ini, Pemkab Merangin menyediakan beras medium jenis Stabilisasi Pasokan dan Harga Pasar (SPHP) dengan kemasan lima kilogram yang dijual Rp55 ribu sedangkan harga di pasaran tembus Rp60 ribu sampai Rp65 ribu per lima kilogram.
Mukti mengatakan bahwa direncanakan operasi pasar berlangsung selama dua hari. Pemkab Merangin dan Bulog setempat menyediakan dua ton beras untuk masing-masing lokasi.
"Rencananya kami gelar operasi pasar ini selama dua hari, dengan stok beras dua ton untuk Pasar Baru Bangko dan dua ton untuk Pasar Bawah Bangko," kata dia.
Mukti berharap operasi pasar yang digelar dapat menekan lonjakan harga beras di pasaran sehingga harga tetap stabil yang pada akhirnya berdampak pada pengendalian inflasi daerah.
Melalui operasi pasar ini, lanjutnya, masyarakat menjadi terbantu untuk mendapatkan beras dengan harga yang terjangkau. Selain itu untuk mengantisipasi terjadinya inflasi karena kenaikan harga beras.
Kendati demikian, peningkatan inflasi yang terjadi jelas Pj Bupati masih terkendali dengan berbagai upaya yang dilakukan termasuk digelarnya operasi pasar di dua lokasi.