Jambi (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi menggelar pasar murah bersubsidi bagi masyarakat yang masuk kategori miskin ekstrem sebagai salah satu langkah pengendalian inflasi untuk merespons mulai meningkatnya harga kebutuhan pokok saat ini.
"Ini sebagai langkah strategis dalam upaya membantu masyarakat yang terdampak akibat kenaikan beberapa komoditas yang terpengaruh inflasi. Salah satunya adalah komoditas sembako," kata Penjabat Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih di Jambi, Kamis.
Sri menjelaskan agar inflasi tetap terkendali, Kota Jambi akan terus melaksanakan 11 langkah kongkret dalam upaya pengendalian inflasi di kota ini.
Untuk menjalankan upaya pengendalian inflasi, katanya, butuh keseriusan dari semua pihak yang terkait dan akselerasi langkah bersama dalam menjalankan berbagai program kegiatan yang sifatnya preventif.
Baca juga: Pemkot Jambi bantu peralatan usaha UMKM upaya kendalikan inflasi
Sri juga menjelaskan bahwa Pemkot Jambi telah mengambil langkah-langkah strategis menjelang Natal dan Tahun Baru 2024, dan langkah antisipasi tren kenaikan beberapa komoditas di pasaran dalam waktu dekat.
Program tersebut di antaranya, menyerahkan bantuan peralatan dan barang bagi 793 pelaku UMKM pada akhir November 2023.
Pemkot Jambi juga mempersiapkan bantuan sosial berupa paket sembako pada minggu kedua Desember bagi 6.910 penerima yang masuk dalam kategori miskin ekstrem.
Selanjutnya melakukan operasi pasar murah berupa penjualan paket sembako bagi masyarakat umum di empat lokasi.
Selain itu juga siap melaksanakan gerakan pangan murah dan pemberian bantuan 4.000 tanaman cabai dalam polibag dan bantuan saprodi bagi kelompok tani, dasa wisma dan Kampung Bantar.
Sementara itu, Camat Jelutung Kota Jambi Hartono mengatakan kegiatan pasar murah yang saat ini diadakan di wilayahnya menjadi bagian dari rencana aksi pengendalian inflasi di kota ini, yang dilaksanakan oleh seluruh kecamatan di Kota Jambi.
"Pasar murah bersubsidi Kecamatan Jelutung yang dilaksanakan diperuntukkan bagi masyarakat miskin ekstrem yang ada di wilayah Kecamatan Jelutung, totalnya ada 80 paket," kata dia.
Dia menjelaskan bahwa masyarakat cukup menyiapkan uang sebesar Rp30 ribu untuk menebus paket sembako yang terdiri atas 10 kilogram beras premium, 1 kilogram gula dan 1 kilogram tepung terigu, dengan total paket senilai Rp175 ribu.
Kegiatan pasar murah bersubsidi tersebut bersumber dari dana bantuan khusus Pemerintah Provinsi Jambi tahun anggaran 2023 yang dialokasikan kepada Pemerintah Kota Jambi dalam upaya pengendalian inflasi.
Baca juga: Pemkot Jambi raih penghargaan Swasti Saba Wistara Kemenkes
Baca juga: Pemkot Jambi optimalkan penagihan tunggakan pajak