Jambi (ANTARA Jambi) - Pemerintah Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, menyatakan pada 2016 mendatang daerah tersebut bisa surplus produksi dan berswasembada beras dengan produksi mencapai 10 juta ton. "Ya, Bupati Abdul Fattah selalu menegaskan kalau salah satu programnya adalah berusaha mewujudkan cita-cita menjadi kabupaten Batanghari bisa surplus produksi dan berswasembada beras pada 2016 nanti," kata Kabag Humas Setdakab Batanghari, Ramlan, di Muara Bulian, Rabu. Dikatakan Ramlan target bupati pada tahun 2016 tersebut produksi beras Batanghari sudah mencapai 10 juta ton. Pencanangan target tersebut sudah disampaikan Bupati Abdul Fattah pada kegiatan pencanangan Revitalisasi Penyuluh Pertanian pada 2011 lalu. "Ditegaskan bupati, programnya tersebut adalah bentuk respon positif dirinya terhadap program yang dicanangkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Waduk Jatiluhur Jawa Barat pada 2005 lalu," kata Ramlan. Hal tersebut telah pula ditindaklanjuti dan diperkuat dengan adanya UU nomor 16 tahun 2006 tentang sistem penyuluhan, perikanan dan kehutanan (SP3K) pada 15 November 2006. "Menurut Bupati untuk mencapai produksi swasembada yang ditargetkan tersebut maka bupati sudah merevitalisasi penyuluh dan terbentuknya serta penguatan terhadap para kelompok tani dan nelayan setempat," ujarnya. Para Penyuluh pertanian yang direvitalisasi tersebut diharapkan dapat menjadi motivator penting bagi petani sehingga segala upaya dan upaya petani mengembangkan pertaniannya dapat berjalan secara maksimal. "Bupati juga menegaskan untuk mencapai target atau cita-cita itu, maka para petani juga perlu terus dipacu untuk dapat terus meningkatkan penguasaannya terhadap teknologi khususnya teknologi pertanian," tegas Ramlan.(T.KR-BS)

Pewarta:

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2012