Jambi (ANTARA Jambi) - Sebuah Perguruan silat tradisional di Desa Muarojambi, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi yang telah lama vakum, bisa aktif kembali setelah mendapat bantuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri.

Perguruan Silat Pusako Muarojambi yang mengajarkan silat tradisional warisan budaya masa lampau, sejak 2011 kembali beraktivitas dengan adanya bantuan dana PNPM Mandiri.

Guru 2 Perguruan Silat Pusko Muarojambi Darmawan di Jambi, Senin mengatakan, perguruannya melatih murid-murid yang merupakan para pemuda Desa Muarojambi.

Dengan adanya program tersebut kini perguruan tersebut bisa kembali merekrut murid baru dan melakukan latihan rutin dua kali dalam satu minggu.

"Kita dibantu Rp30 juta untuk segala keperluan menghidupkan kembali perguruan ini yang telah lama tidak berlatih. Dengan bantuan itu kita dapat merekrut murid baru yang terdiri dari para pelajar dan pemuda desa," ujarnya.

Saat ini, perguruan tersebut mempunyai 50 murid baru dan 20 orang di antaranya murid yang aktif. Semua biaya anggota termasuk perlengkapan seperti kostum silat dan peralatan musik pengiring diambil dari dana bantuan tersebut.

Selain itu, perguruan itu kini secara rutin mengisi kegiatan Festival Candi Muarojambi yang merupakan agenda tetap tahunan Pemkab Muarojambi di kawasan situs percandian Muarojambi.

Menurut Darmawan, silat tradisional Pusako Muarojambi sudah dikembangkan di Muarojambi oleh Guru 1 atau mahaguru pendekar Sinjen sejak tahun 1969.

Namun, sejak masuknya pengaruh modernisasi dan globalisasi, keberadaan perguruan tersebut sempat meredup dan akhirnya berhenti beraktivitas hingga bertahun-tahun karena generasi muda setempat lebih memilih melakukan kegiatan-kegiatan yang berbau modern.

"Kini, berkat adanya dana bantuan PNPM keberadaan perguruan dan jurus-jurus silat Pusako Muarojambi yang khas bisa kembali kita revitalisasi dan terus dilestarikan," tegasnya.

(T.KR-BS)

Pewarta:

Editor : Nurul


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2012