Jambi (ANTARA Jambi) - Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi tahun ini  menanam 21.500 batang bibit karet unggul untuk program revitalisasi perkebunan di daerah itu.

Kepala Bidang (Kabid) Perkebunan di Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dihutbun) Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Takdir Yusuf di ibukota Kab. Tanjabtim, Muarasabak, Kamis,  mengatakan, penanaman bibit karet unggul tersebut bertujuan untuk menumbuhkan semangat petani berkebun karet.

"Kecenderungannya petani lebih memilih berkebun sawit. Padahal, dari sisi manfaat, tanaman sawit justru menyebabkan tanah menjadi gersang. Ini berbeda jika petani menanam karet," ujarnya.

Ia menjelaskan, tanaman sawit, cenderung menggerus unsur  kesuburan tanah karena tanaman tersebut sangat bergantung pada pasokan air.

"Satu tanaman sawit bisa menyerap delapan liter air perhari. Apalagi, kondisi di Tanjabtim sebenarnya memang kurang cocok untuk perkebunan sawit. Untuk itu, kami sudah lama mengimbau agar petani lebih baik menanam karet," jelasnya.

Lebih lanjut Takdir mengatakan, program revitalisasi tanaman  karet di Tanjabtim sebelumnya telah dicanangkan Pemprov Jambi.

Khusus di Tanjabtim, pemerintah setempat juga telah mengalokasikan anggaran khusus yang berasal dari pos APBD 2012.

"Ribuan bibit karet tersebut selanjutnya akan disebar di beberapa sentra perkebunan karet di Tanjabtim seperti di Kecamatan Geragai, Dendang dan Mendahara Ulu.

Selain itu, untuk memancing semangat petani dalam berkebun karet, Pemkab Tanjabtim juga telah mengalokasikan anggaran untuk modal bagi petani.

"Caranya melalui program pinjaman lunak, syaratnya harus untuk modal berkebun sawit. Setiap satu hektar nantinya akan dialokasikan pinjaman kurang lebih Rp27 juta," katanya menambahkan.(T.KR-BS)

Pewarta:

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2012