Jambi (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Jambi menilai 1.023 kendaraan selama pelaksanaan Operasi Zebra Siginjai sejak 14 Oktober 2024.
"Selama 4 hari Operasi Zebra Siginjai ini berlangsung ada sebanyak 1.023 kendaraan yang ditindak berupa tilang," kata Paur Penum Subbid Penmas Bidhumas Polda Jambi Ipda Maulana di Jambi, Jumat,
Selain itu, terdapat 966 kendaraan yang dilakukan peneguran oleh petugas di lapangan.
Dia menyebutkan, jumlah kecelakaan lalu lintas di Provinsi Jambi ini sebanyak 2 kasus yaitu di wilayah hukum Polresta Jambi dan Polres Batanghari.
"Iya, ada dua kasus kecelakaan lalu lintas tercatat dua orang meninggal dunia, dua orang luka berat dan dua orang luka ringan," kata Maulana.
Terdapat sembilan prioritas sasaran Operasi Zebra Siginjai diantaranya melawan arus, truk bermuatan orang terutama selama masa kampanye, bermain handphone saat berkendara, dan lainnya.
Polda Jambi mengedepankan penerapan edukasi persuasif yang humanis dilakukan personel kepada masyarakat selama Operasi Zebra.
Edukasi persuasif ini tentunya didukung penegakan hukum lantas secara elektronik dalam rangka meningkatkan disiplin masyarakat berlalu lintas.
Dirlantas Polda Jambi Kombes Pol Dhafi menyebutkan saat ini di Provinsi Jambi penerapan ETLE baru terdapat di Kota Jambi.
Untuk itu, kata dia, penindakan dan edukasi dilakukan beriringan. Tidak menutup kemungkinan penindakan langsung di lapangan diberikan terhadap pelanggar.