Jakarta (ANTARA Jambi) - Kemenkominfo kembali gencar melakukan pemblokiran situs berkonten porno, kata Menteri Kominfo Tifatul Sembiring.

"Pemblokiran situs porno kembali kita tingkatkan. Bukan karena hanya memasuki Ramadhan, tetapi juga akan kita gencarkan sepanjang waktu," kata Tifatul Sembiring  usai memimpin rapat evaluasi pemblokiran konten negatif dengan penyelenggara jasa internet (ISP) di Gedung Kemkominfo Jakarta.

Secara umum situs yang berkonten negatif seperti pornografi dan situs ilegal sudah ditutup, setidaknya sudah sekitar satu juta situs negatif diblokir, hampir seluruhnya situs yang berasal dari luar negeri.

Dalam rangka menjalankan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) Nomor 11 Tahun 2008, dan UU Telekomunikasi No. 36 Tahun 1999, pemerintah wajib memblokir situs-situs negatif yang terbukti menganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat.

Meski begitu Tifatul menuturkan, masih sulit membebaskan Indonesia bersih dari situs-situs bertendensi negatif karena saat ini terdapat sekitar dua miliar situs di seluruh dunia.

Selain jumlahnya yang sangat banyak, pengelola situs porno sering mengubah nama dan membuat samaran-samaran situs.

"Kita tidak mungkin cek satu per satu, karena itu kita berharap masyarakat pro aktif melaporkan kepada Kemkominfo jika menemukan link situs negatif," kata Tifatul.(R017)

Pewarta:

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2012