Palembang (ANTARA Jambi) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akan mendirikan Badan Usaha Milik Daerah yang khusus memasarkan produk Industri Kecil dan Menengah (IKM).

"Perencanaanya sudah dilakukan sejak tahun 2012 dan akan direalisasikan pada 2013 dengan membutuhkan dana Rp10 miliar sampai Rp20 miliar," kata Ketua Bidang Industri Kecil Menengah (IKM) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumsel Afrian Joni di Palembang, Senin.

Pembentukan badan usaha itu bertujuan untuk membantu perajin IKM di Sumsel yang kesulitan dalam memasarkan produk.

"Permasalahan utama yakni khawatir tidak ada yang membeli. Namun, dengan adanya BUMD itu para pengusaha kecil hanya fokus memproduksi barang karena pemerintah turun langsung untuk memasarkannya," kata dia.

Peran BUMD itu relatif sama dengan koperasi yang bertujuan membuat pengrajin mandiri dan lepas dari jerat tengkulak.

"Terkadang para pengusaha kecil ditekan harga oleh tengkulak karena tergantung akan bahan baku, namun dalam BUMD nanti akan ada bidang yang mengurusi masalah kesediaan bahan baku," ujarnya.

Untuk tahap awal, sektor pangan yang menjadi fokus utama, kemudian dilanjutkan dengan fesyen dan komoditas.

"Kemudahan akan didapat pengusaha kecil, apalagi Pemrov Sumsel akan menerapkan One Village One Product (OVOP) dengan mengedepankan produk khas daerah," ujarnya.(Ant)

Pewarta:

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2012