Jambi (ANTARA Jambi) - Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, merencanakan pembangunan Kampung Siaga Bencana di setiap kecamatan di daerah itu.

"Saat ini baru ada persiapan kampung siaga bencana di Kecamatan Dendang. Dalam satu atau dua tahun ke depan kami rencanakan sudah ada di tiap kecamatan," ujar Sekretaris Daerah Pemkab Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Darminto, Minggu.

Keberadaan kampung siaga bencana sangat penting pada upaya penanggulangan dini bencana yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi.

"Dengan adanya kampung siaga ini, sosialisasi kepada masyarakat langsung bisa lebih efektif. Pada penanggulangan bencana, masyarakat dituntut lebih tahu dan mengerti, bagaimana penanggulangan dini, apa yang dilakukan saat bencana terjadi," jelasnya.

Untuk mendukung adanya kampung siaga bencana itu, Pemkab Tanjabtim juga telah mempersiapkan tim pelatih khusus bencana yang akan melatih masyarakan di kampung siaga bencana.

"Khusus di Tanjabtim bencana yang sering terjadi adalah kebakaran dan banjir. Pelatihan bagaimana menghadapi kebakaran dan banjir ini akan diprioritaskan disamping upaya penanggulangan bencana lainnya," ujarnya.

Memasuki musim peralihan dari kemarau ke musim hujan, Darminto juga mengimbau agar masyarakat lebih waspada khususnya di kawasan yang rawan banjir.

Apalagi sejumlah kecamatan di samping tanahnya gambut, lokasinya juga tidak jauh dari bantaran sungai sehingga sangat rawan banjir.

Salah satu daerah kecamatan yang dinilai rawan bencana banjir di Kabupaten Tanjabtim adalah Kecamatan Berbak. Daerah ini rutin terjadi banjir tahunan. Tepatnya di Desa Simpang dan Desa Rawasari.(Ant)

Pewarta:

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2012