Bangunan sekolah menengah pertama (SMP) negeri 4 Desa Kayu Aro, Kecamatan Senyerang, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Jambi, rusak para dan tidak layak untuk digunakan belajar mengajar.
Penjabat Sekertaris Daerah Tanjabbar, Dahlan mengatakan bangunan sekolah itu menjadi salah satu prioritas di pembangunan gedung sekolah tahun 2025.
Bangunan itu sudah masuk dalam anggaran belanja dan pendapatan daerah (APBD) Tanjabbar 2025 yang belum lama ini disahkan oleh DPRD Tanjabbar.
“Untuk SMPN 4 Desa Kayu Aro Kecamatan Senyerang, itu sudah masuk di APBD 2025 tinggal nunggu waktu saja pengerjaannya," katanya, Minggu (8/9).
Dahlan menyebutkan pembangunan sekolah di Tanjabbar sudah dilakukan secara berkala dan berkelanjutan pada setiap tahun agar semua infrastruktur pendidikan menjadi layak untuk kegiatan belajar mengajar (KBM), termasuk sekolah SMP Negeri 4 Desa Kayu Aro tersebut.
“Begini ya, perlu kita ketahui bersama. Semenjak pak Bupati UAS menjabat, dunia pendidikan ini menjadi prioritas utama beliau," ungkapnya
Pembangunan sekolah menjadi prioritas tentu menjadi hal yang harus disambut baik oleh semua pihak dan perlu dukungan dari masyarakat agar bisa mewujudkan pendidikan yang layak yang semuanya dimulai dari infrastruktur dasar berupa bangunannya.
"Kemudian, kami selaku kepala dinas tentunya menyambut baik dan menindaklanjuti tujuan mulia ini," ujarnya
Dahlan menyebutkan jika sekolah ini sudah rusak sejak lama. Bukan hanya satu sekolah akan tetapi banyak sekolah. Baru, di era ini pembangunan sekolah yang rusak terus dilakukan secara bertahap sebab tidak mungkin diperbaiki semua dalam satu waktu.