Jambi, (ANTARA Jambi) - Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung, Jambi berencana mengalokasikan Rp180 miliar sebagai upaya pemenuhan air bersih di daerah itu.

"Target kami 60 persen kebutuhan air bersih bisa dipenuhi hingga 2016 mendatang," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) ketika dihubungi di Muarasabak, ibukota Kabupaten Tanjabtim, Minggu.

Ia mengakui, sarana air bersih memang menjadi persoalan tersendiri di kabupaten paling timur Provinsi Jambi itu.

Kondisi wilayah yang sebagian besar lahan gambut dan terpisah pisah oleh lautan dan sungai, menyebabkan warga Tanjabtim masih menggantungkan diri pada pasokan air hujan untuk kebutuhan sehari hari.

Selain air hujan, sebagian warga Tanjabtim juga masih menggunakan air sungai untuk kebutuhan mandi, mencuci maupun kebutuhan lain sehari hari.

Kondisi itu dinilai tidak sehat bagi masyarakat di kabupaten yang baru berumur 13 tahun itu.

"Untuk itulah selain infrastruktur lain, peningkatan air bersih di Tanjabtim menjadi salah satu prioritas kami," katanya.

Ia menjelaskan, pada program peningkatan ketersediaan air bersih itu, Pemkab Tanjabtim akan membagi wilayah menjadi beberapa zona.

Pengerjaan yang dilakukan sejak 2012 ini dimulai dari zona I yang meliputi Kecamatan Dendang, Muarasabak Barat, Kuala Jambi hingga Kecamatan Muarasabak Timur.

"Ditargetkan sebagian wilayah di zona I ini, khususnya Kecamatan Dendang sudah bisa menikmati air bersih akhir 2012 ini," ujarnya lagi.

Lebih lanjut Mahmulis mengatakan, pada program pemenuhan air bersih itu, Pemkab Tanjabtim juga telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait.

Selain berkoordinasi dengan Pemprov Jambi, Pemkab Tanjabtim juga telah meminta anggota DPR RI dari Jambi agar mengusulkan adanya bantuan pemerintah pusat terkait program air bersih di daerah itu.

Sebelumnya, anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jambi telah mengusulkan melalui Kementerian Pekerjaan Umum yang rencananya bisa mengalokasikan anggaran senilai Rp40 miliar.

"Upaya ini perlu perhatian dari berbagai pihak agar terus didorong. Mudah mudahan semua bisa berjalan lancar dan terealisasi dengan baik," tambah Mahmulis.

Berdasarkan catatan di Pemkab Tanjabtim, 60 persen wilayah yang ada masuk kategori sulit air bersih. Dari jumlah itu baru enam persen yang sudah terpenuhi.

Sisanya, 54 persen akan diupayakan melalui program peningkatan sarana air bersih selama tiga tahun kedepan. (Ant)

Pewarta:

Editor : Nurul


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2012