Jambi (ANTARA Jambi) - Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, Ahmad Fauzul mengatakan, proses pencetakan sawah baru sebanyak 650 hektare di daerah tersebut telah mencapai 80 persen.

"Sampai saat ini proses pengerjaan cetak sawah baru tersebut sudah berjalan sekitar 80 persen. Diperkirakan selesai akhir November mendatang," katanya di Jambi, Minggu.

Lahan yang dijadikan areal cetak sawah baru merupakan lahan hutan ringan dan semak belukar yang tidak pernah ditanami minimal 20 tahun.

"Program pencetakan sawah baru ini akan berkelanjutan. Karena masalah ketahanan pangan sudah menjadi isu nasional. Untuk menjaga ketahanan pangan itu, salah satunya memperluas areal tanam dengan mencetak sawah baru," katanya.

Program cetak sawah baru seluas 650 hektare itu menggunakan dana APBD Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan APBN.

Cetak sawah baru seluas 600 hektare dilakukan di empat kecamatan, yaitu Mendahara Ulu, Nipah Panjang, Muara Sabak Timur dan Berbak, Sinar Wajo serta Kecamatan Mendahara Ulu.

Menurut Ahmad Fauzul, selama kurun waktu 10 tahun terakhir, sedikitnya ada 13.000 hektare lahan pertanian di daerah tersebut yang beralih fungsi menjadi perkebunan sawit.(Ant)

Pewarta:

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2012