Jambi (ANTARA Jambi) - Kepala Deputi Bidang Ekonomi Moneter Bank Indonesia (BI) Perwakilan Jambi M Seto Pranoto mengatakan, pertumbuhan aset perbankan syariah di Jambi melampaui pertumbuhan rata-rata nasional.

Pertumbuhan aset perbankan syariah di Jambi paling tinggi dari pertumbuhan aset di daerah lain secara nasional. Ini cukup membanggakan, khususnya bagi masyarakat ekonomi sayriah di daerah ini," katanya di Jambi, Sabtu.

Secara umum pertumbuhan aset perbankan syariah secara nasional sebesar 43 persen atau Rp173 triliun dari seluruh Indonesia, sementara di Jambi, pertumbuhannya mencapai 46,2 persen atau Rp1,75 triliun lebih tinggi dari rata-rata nasional.

Pertumbuhan aset tersebut lebih ditekankan pada aset properti, UMKM, perkebunan, kesehatan dan sebagainya, namun ke depan banyak sektor yang akan beralih kepada sistem syariah, ujar Seto.

"Jadi syariah itu adalah nilai (value) yang diterapkan sehari-hari, bukan sekedar persoalan ekonomi. Pemahaman itulah yang terus kami sebarkan kepada masyarakat umum," ujarnya.

Ia optimistis perkembangan ekonomi syariah di Indoensia dan di Jambi khususnya di masa mendatang akan semakin berkembang pesat, sebab secara umum Islam di Indoensia, termasuk di Jambi merupakan mayoritas.

BI, khususnya Perwakilan Jambi akan tetap mendorong perkembangan ekonomi syariah yang berbasis UMKM dan perbankan untuk lebih meluaskan usaha mereka.

Di Jambi sendiri, sudah ada tujuh bank yang menggunakan sistem syariah, utamanya bank-bank milik pemerintah, seperti BPD, BRI, Bank Muamalat, CIMB Niaga, dan sebagainya.

"Kita akan menyasar pada sektor lain seperti asuransi, travel, pegadaian sehingga dalam masyarakat tumbuh 'syariah minded' dalam dirinya," kata Seto.

Untuk mengapresiasi pertumbuhan perekonomian syariah di Jambi, BI Perwakilan Jambi mengadakan "Jambi Syariah Expo" selama tiga hari hingga 9 Nopember di sebuah pusat perbelajaan di Jambi.

"Expo ini pertama kali kami adakan di Jambi sebagai bentuk apresiasi terhadap masyarakat dan lembaga ekonomi syariah yang ada di daerah ini," katanya.(Ant)

Pewarta:

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2012