Jambi (ANTARA Jambi) - Sejumlah petani sawit di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, mengaku terpaksa menjual sebagian kebun sawitnya karena harga komoditas itu rendah atau tidak sebanding dengan ongkos produksinya.

"Saya terpaksa menjual sebagian kebun sawit karena terdesak biaya untuk kebutuhan keluarga. Apalagi harga sawit sekarang betul-betul tidak sebanding dengan biaya perawatan," kata Suratman, seorang petani sawit di Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Kamis.

Ia mengatakan harga jual sawit di tingkat petani sudah mulai terasa menurun sejak pertengahan 2012. Saat itu, harga sawit fluktuatif atau tidak menentu.

"Naik turun harganya, sekarang bahkan ada yang dibawah Rp500/Kg, padahal saat normal bisa mencapai Rp1.000/Kg tergantung umur buah sawit," katanya.

Kebun sawitnya yang mencapai 2,5 hektare, dengan umur sawit di atas tujuh tahun, saat normal dirinya bisa mendapatkan hasil antara Rp2 juta hingga Rp3 juta per bulan.

Namun, dengan kondisi harga yang murah, dirinya hanya bisa mendapatkan hasil per bulan sekitar Rp1 juta.

"Padahal ongkos perawatan dan biaya pupuk bisa mencapai Rp1 juta lebih. Karena terdesak kebutuhan, sebagian kebun saya jual," katanya.

Hal sama juga diungkapkan petani lainnya, Usman (55), yang mengatakan, sejumlah petani di daerahnya terpaksa menjual sebagian kebunnya karena terdesak kebutuhan.

"Harga sawit akhir-akhir ini memang sangat murah, apalagi sebagian warga sangat menggantungkan diri dari hasil panen sawit," katanya.

Ia menjelaskan, harga kebun sawit satu kapling atau sekitar dua hektare saat harga sawit normal bisa mencapai Rp120 juta.   Namun, karena harga sawit murah, harga jual kebun pun ikut murah.

Belum adanya pabrik pengolahan sawit di daerah itu juga berimbas pada harga sawit di pasaran. Panen sawit di Tanjung Jabung Timur banyak dibeli oleh para tengkulak.

"Makanya, harga sawit di Tanjung Jabung Timur berbeda dengan harga sawit di daerah lain," katanya.

Pemkab Tanjung Jabung Timur berencana menggandeng sejumlah investor untuk membangun pabrik pengolahan sawit di daerah itu dengan salah satu tujuan mendongkrak harga sawit petani di pasaran.(Ant)

Pewarta:

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2013