Jambi (ANTARA Jambi) - Pembangunan pabrik semen harus memperhatikan sejumlah aspek, selain ramah lingkungan juga aman bagi masyarakat sekitar, kata Bupati Sarolangun Drs Cek Endra.

Untuk menekan dampak lingkungan tersebut, Pemkab Sarolangun akan melakukan belajar atau melakukan studi banding ke pabrik semen yang ada di Gresik dan Tuban, Jawa Timur, katanya di Sarolangun, Senin.

Studi banding itu perlu dilakukan sehubungan dengan rencana PT Semen Baturaja yang akan membangun pabrik semen di kawasan Bukit Bulan, Kecamatan Limun, Kabupaten Sarolangun.

Pemkab Sarolangun sangat mendukung rencana pendirian pabrik semen tersebut, namun demikian, pendirian pabrik itu juga harus mempertimbangkan sejumlah aspek yang terkait dengan lingkungan.

Untuk memastikan dan mencari masukan, Bupati telah memerintahkan Wakil Bupati Sarolangun Pahrul Rozi dan beberapa pejabat untuk melakukan kunjungan kerja ke sejumlah daerah yang telah lebih dulu memiliki pabrik semen.

Kunjungan tersebut bertujuan untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap terhadap keberadaan pabrik semen, termasuk kontribusinya untuk kemajuan daerah.

"Saya berharap dari kunjungan itu didapat sejumlah masukan dari berbagai aspek, baik positif maupun negatif. Pabrik semen itu harus memberi menfaat bagi kemajuan daerah dan masyarakat Sarolangun," ujar Cek Endra.

Dari kunjungan Wabup ke Gresik dan Tuban diperoleh gambaran sejumlah langkah dan kebijakan yang akan diambil Pemkab Sarolangun untuk menyikapi kehadiran pabrik semen di Sarolangun.

Diyakini, dengan teknologi yamg semakin canggih yang digunakan oleh pabrik semen maka dampak negatif yang ditimbulkan akan bisa diminimalisir, tambahnya.(Ant)

Pewarta:

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2013