Jambi (ANTARA Jambi) - Wakil Bupati Tanjung Jabung Timur, Jambi, Ambo Tang mengatakan, pihaknya akan mengintensifkan pengawasan terhadap sejumlah pengerjaan proyek yang dilakukan oleh pihak ketiga atau rekanan.

Pengawasan yang dilakukan dengan cara memantau langsung setiap tahapan pengerjaan proyek itu bertujuan akan setiap pengerjaan proyek dapat diselesaikan sesuai rencana.

"Dalam satu tahun dilakukan empat kali monitoring, dengan tujuan agar setiap pekerjaan benar-benar dilakukan dengan baik dan terselesaikan sesuai rencana," katanya di Muarasabak, ibukota Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Sabtu.

Wabup meminta agar konsultan pengawas melaporkan setiap tahapan yang telah dilakukan dalam pengerjaan suatu proyek. Oleh karena itu, seluruh rekanan diminta untuk bekerja dengan baik, tepat dan sesuai dengan kontrak.

Ketika ditanya, Ambo Tang menegaskan, jika ditemukan ada rekanan yang nakal dalam pengerjaan proyek, pihaknya akan memasukkan dalam "daftar hitam" untuk tidak ikut dalam lelang proyek di lingkungan Pemkab Tanjabtim.

Ia menjelaskan, pada tahun 2012, ada tiga perusahaan atau rekanan yang menjadi catatan Pemkab Tanjabtim, karena kinerja mereka tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Wabup enggan menjelaskan tiga rekanan yang menjadi catatan Pemkab Tanjabtim tersebut.

"Rekanan nakal akan kita 'blacklist', namun sanksi tersebut melalui beberapa pertimbangan sebelum dikenakan," katanya.

Setiap hasil kerja rekanan akan dievaluasi, karena itu diharapkan semua rekanan yang mengerjakan proyek-proyek di lingkungan Pemkab Tanjabtim di masa-masa mendatang agar bekerja lebih baik lagi, tambahnya.(Ant)

Pewarta: Bangun Santoso

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2013