Jambi (ANTARA Jambi) - Sejak memimpin Kabupaten Batanghari, daerah berjuluk "Bumi Serentak Bak Regam" untuk kedua-kalinya sejak 30 Januari 2011, nama Bupati BatanghHari H.A Abdul Fattah SH, bukanlah nama yang asing dalam hal prestasi.

Sejumlah prestasinya diraihnya, mulai dari prestasi Lakip dari Menpan, Apresiasi Bidang Pendidikan Agama, apresiasi kepedulian terhadap penerapan akte gratis, prestasi lomba masak dari TP  PKK Kabupaten Batanghari, juara lima tahun berturut turut MTQ tingkat Provinsi Jambi, prestasi cabang olahraga dan kesenian sampai opini WTP atas LKD Bupati Batanghari 2012.

Terakhir, Selasa, 18 Juni 2013 Bupati Batanghari H.A Abdul Fattah SH kembali meraih penghargaan sebagai Pembina Terbaik Nasional Kategori Pendamping Lokal PNPM Mandiri Perdesaan  tahun 2013 yang diterima oleh Sekda Batanghari Drs H. Ali Redo dari Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) RI HR Agung Laksono.

Penghargaan itu diraih pada Rapat Kordinasi Nasional (Rakornas) Program PNPM tahun 2013 di Jakarta 18-20 Juni 2013. Selain itu di tempat yang sama, warga Desa Ampelu Kecamatan Muara Tembesi Kabupaten Batanghari, Yuyun Rosilawati juga mendapat penghargaan sebagai Pelaku Pendamping Lokal PNPM Mandiri Perdesaan Tahun 2013.

Penghargaan yang diterima oleh Bupati dan Yuyun Rosilawati  sesuai dengan Keputusan Mendagri No.411-31-4569-Tahun 2013 tanggal 14 Juni 2013 tentang penetapan terbaik nasional pelaku  PNPM MP tahun 2013 yakni prestasi Nasional Lokasi Normal.

Khusus prestasi Pemkab Batanghari di bidang PNPM MP adalah hal yang wajar, karena pada setiap kesempatan tatap muka Bupati dengan warga masyarakatnya khususnya pada acara pelantikan kepala desa dan anggota BPD, Abdul Fattah selalu berpesan agar Kades dan perangkatnya harus bermitra dengan BPD untuk memajukan desanya masing-masing melalui program pembangunan di desa.

Sebagai mitra kades, BPD harus dapat membangun komunikasi yang harmonis, bahu membahu sekaligus bersinergi dengan tetap dan terus melakukan koordinasi maupun konsultasi serta bekerja sama dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan serta pembinaan kemasyarakatan di desa.

"Keharmonisan hubungan antara Kades dan BPD dapat dicapai dengan saling menghargai satu sama lain, menjalin kebersamaan, keterbukaan dan transparan," katanya.
 
Pelaksanaan kebijakan Pemkab Batanghari melalui Alokasi Dana Desa (ADD), Kepala Desa dan BPD diharapkan agar mengikuti dan menjalankan seluruh prosedur serta mekanisme pengelolaan keuangan ADD, sehingga dapat berjalan efektif, transparan dalam penggunaan keuangan, dan pengelolaannya dapat dipertanggung jawabkan dengan baik dan benar sesuai aturan yang berlaku.

Dalam melaksanakan program pembangunan yang berasal dari pemerintah seperti PNPM MP, program Raskin, ADD, bantuan Bedah Rumah untuk Keluarga Miskin perlu adanya perencanaan yang matang dengan Kepala Desa dengan tetap melibatkan unsur masyarakat seperti LPM, RW, RT, PKK dan komponen masyarakat lainnya, dengan tetap berorientasi pada hasil maksimal serta hukum dan aturan yang berlaku.
      
BPD juga diharapkan dapat menggalakan upaya pemberdayaan seluruh komponen yang ada di desa, baik kelembagan kemasyarakatan maupun warga masyarakat desa secara keseluruhan, sehingga melalui program PNPM MP diharapkan dapat memotivasi untuk mewujudkan kemandirian desa, baik dari aspek sosial maupun aspek ekonomi.
  
Desa adalah pondasi bagi kelangsungan Pemkab Batanghari, sehingga sebaik apapun program yang akan dilaksanakan Pemkab Batanghari, bila tidak ada gairah dan partisipasi dari masyarakat maka program tersebut sia-sia.

Artinya Kades dan BPD harus mampu menggerakan masyarakat desa dan menjadi aktor pembangunan yang berbudi luhur, bertanggung jawab dan peka terhadap perubahan, BPD dituntut lebih kreaktif dan inovatif untuk mengatur kehidupan masyarakat yang dituangkan dalam Perdes, sehingga dapat mewujudkan harapan masyarakat dan tidak mengandalkan bantuan dari pemerintah.
      
Pemkab Batanghari sebelumnya juga pernah meraih pelaksana progam PNPM terbaik di Indonesia, dengan prestasi tersebut tidak sedikit kabupaten/kota di Tanah Air bahkan dari Jawa, sengaja bertandang ke BatanghHari mempelajari kiat/keberhasilan yang dilaksanakan para pelaksana program PNPM sehingga Batanghari mampu meraih prestasi.(Ant/Adv)

Pewarta: Heriyanto

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2013