Tiga calon bupati Batanghari berpotensi dari KMP

Jambi (ANTARA Jambi) - Jika Rancangan Undang Undang Pemilihan Kepala Daerah disahkan DPR-RI, tiga bakal calon bupati Batanghari yang akan bertarung pada 2016, seluruhnya berpotensi berasal Koalisi Merah Putih (KMP).

Ketiga bakal calon yang kini mulai disebut-sebut adalah Sofiah Fattah dan Syahirsah, keduanya anggota DPRD Provinsi Jambi, masing-masing dari Partai Demokrat dan Partai Golkar, dan Sinwan yang saat ini masih menjabat Bupati Batanghari, dari Partai Amanat Nasional.

Partai Demokrat bakal mengusulkan nama Sofiah Fattah, sementara Partai Golkar akan mengusung Syahirsah.

Namun rencana tersebut bisa saja berubah jika pemilihan kepala daerah tetap memamkai sistem pemilihan langsung.

Sofiah Fattah ketika dimintai tanggapannya menyatakan siap bertarung apabila diberikan amanah oleh partai dan akan mengikuti segala mekanisme dan tata cara pemilihan yang dilakukan oleh DPRD.

Namun, sejauh ini dirinya belum memikirkan hal tersebut karena RUU Pilkada belum disahkan oleh DPR RI.

"Kalau memang partai memberikan amanah untuk bertarung di ajang Pilbup oleh DPRD, Insya Allah saya siap," katanya.

Kandidat dari PAN, Sinwan ketika dimintai tanggapannya belum bersedia berkomentar banyak. "Kita lihat nanti lah, sekarang ini RUU Pilkada juga belum disahkan," ujarnya.

Sementara itu, Syahirsah yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Jambi dikabarkan akan maju di Pilbup Batanghari mendatang.

Begitu juga Partai Koalisi Jokowi-JK yang dikomandoi oleh PDIP juga sudah mulai gencar memunculkan kandidat calon bupati salah satunya H Arzanil alias Canel.

Informasinya Arzanil bakal maju di Pilbup Batanghari, baik itu dengan pemilihan oleh DPRD maupun pemilihan langsung. "Insya Allah, kita akan melihat perkembangannya, politik ini bisa saja berubah," katanya.

Di DPRD Batanghari jumlah perolehan kursi Koalisi Merah Putih memang unggul dari jumlah kursi Koalisi Jokowi-JK. Kursi parpol KMP sebanyak 23 kursi, sedangkan jumlah kursi Koalisi Jokowi-JK berjumlah 12 kursi.

Jika koalisi ini betul-betul solid maka Koalisi Merah Putih lebih unggul, tinggal lagi siapa kepastian yang bakal dicalonkan.(Ant)