Jakarta (ANTARA Jambi) - Menteri Pertanian Suswono memandang perlu ada tambahan sebanyak 25 pabrik gula (PG) baru guna mewujudkan swasembada gula di Tanah Air.

Menteri Pertanian Suswono di Jakarta, Minggu, mengatakan, saat ini pertumbuhan pabrik gula sangat rendah sehingga berdampak pada produksi gula nasional.

"Tentu saja saya berharap ada 20-25 pabrik gula baru, faktanya berjalan empat tahun, kami bertemu satu pabrik saja," ujarnya.

Menurut dia, dengan adanya pabrik yang didirikan berarti ada upaya menanamkan investasi selain itu dapat menyerap tenaga kerja.

Suswono mengatakan bahwa para pelaku usaha pabrik gula diharapkan dapat menyerap tebu rakyat.

"Saya berharap tumbuhnya kesadaran pelaku bisnis. Jangan hanya menjadi 'trader', mengimpor lalu menjual. Tapi, bangunlah investasi untuk pabrik gula dapat menyerap 30.000 tenaga kerja," katanya.

Mentan menyatakan bahwa pembangunan pabrik gula baru memerlukan investasi sebesar Rp1,7 triliun per unit.

Selain mengahadapi sedikitnya pertambahan pabrik gula,  perluasan lahan tebu sebagai bahan baku pembuatan gula juga terhambat.

Ditargetkan ada perluasan lahan perkebunan tebu 350 hektare, namun hingga saat ini belum berjalan.

"Kami menghadapi persoalan lahan, harapan 350 hektare tambahan balum didapat," katanya.

Meskipun izin kepada pelaku usaha sudah didapatkan, kata Mentan, dalam praktik mereka enggan beroperasi karena saat mau mengambil alih lahan tidak gampang.

Oleh karena itu, pemerintah daerah harus didorong untuk dapat menyelesaikan persoalan lahan karena ini merupakan kunci pengembangan tebu.(Ant)

Pewarta: Subagyo

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2013