Jambi (ANTARA Jambi) - Pemerintah Provinsi Jambi mengucurkan dana sebesar Rp3,9 miliar kepada Kabupaten Tanjung Jabung Timur untuk pembangunan di berbagai sektor di daerah itu.

Siaran pers Biro Humas dan Protokol Pemprov Jambi yang diterima, Jumat menyebutkan bantuan tersebut telah diserahkan secara langsung kepada Bupati Tanjung Jabung Timur Zumi Zola oleh Gubernur Jambi Hasan Basri Agus yang melakukan kunjungan kerja ke daerah itu, Kamis (28/11).

Dana senilia Rp3,9 miliar itu akan dimanfaatkan untuk pembangunan di berbagai sektor dan bidang, antara lain kelautan dan perikanan, pertanian tanaman pangan, perkebunan, peternakan, UKM, Kepemudaan dan Olahraga.

Selain itu juga akan dimanfaatkan untuk pelatihan pengolahan ikan oleh ibu-ibu rumah tangga, dan bantuan paket makanan ikan kepada 400 orang murid sekolah dasar.

Dalam kunjungan ke Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) itu, Gubernur yang didampingi sejumlah pejabat Pemrov Jambi, Hasan Basri Agus meninjau pembangunan pasar tradisional di Kecamatan Rantau Rasau, penanaman perdana padi di sawah cetak baru dan rehabilitasi sawah di Kelurahan Nipah Panjang.

Gubernur juga melakukan penanaman mangrove dan melakukan "Gerakan Bersih Pantai dan Laut" di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Muarasabak serta meninjau rumah yang dibedah hasil program bedah rumah program "Satu Miliar Satu Kecamatan" (Samisake) Pemprov Jambi.

Gubernur berharap bantuan yang diberikan ini benar-benar dapat membantu pembangunan di Kabupaten Tanjabtim, karena itu dapat digunakan semaksimal mungkin sesuai peruntukannya.

Mantan Bupati Sarolangun itu juga juga mengimbau masyarakat untuk memelihara dan tidak menebang mangrove serta menjaga kebersihan pantai dan laut, agar ikan-ikan dan biota laut bisa berkembang biak dengan baik, yang pada akhirnya bisa mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Pada kesempatan itu, Gubernur juga mengungkapkan rencana Pemprov Jambi yang akan membangun Pelabuhan Samudera Ujung Jabung, yang berlokasi di Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjabtim. "Saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Sadu yang telah bersedia menjual tanahnya untuk pembangunan pelabuhan samudera tersebut," katanya.

Berkaitan dengan program cetak sawah baru dan rehabilitasi sawah, Gubernur mengapresiasi program tersebut dan mengimbau masyarakat untuk mengaktifkan lahan tidur menjadi lahan produktif, di antaranya untuk sawah.

"Kita semua tahu, pada tahun 1980-an, Tanjabtim dan Tanjung Jabung Barat merupakan lumbung beras Provinsi Jambi. Predikat ini harus bisa dikembalikan," katanya.

Caranya, dengan intensifikasi (peningkatan produktivitas) dan ekstensifikasi (memperluas lahan yang ditanam), karena sebenarnya lahan sawah di Jambi masih cukup luas, tinggal menggarapnya.

Ia juga mengingatkan agar dana program Samisake yang dilaksanakan di 11 kecamatan di Kabupaten Tanjabtim, jangan diptotong-potong atau dikurangi, dan kalau ada yang dikurangi segera dilaporkan ke bupati.(Ant)

Pewarta: Nurul Fahmy

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2013