Jambi (ANTARA Jambi) - Air Sungai Batanghari di wilayah Kabupaten Batanghari, Jambi, mulai surut, namun warga diminta tetap waspada, sebab belum lama ini puluhan rumah sudah terendam banjir.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun ANTARA dari Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Batanghari, Selasa, ketinggian air Sungai Batanghari berdasarkan acuan alat pengukur yang ada di dermaga Kecamatan Muarabulian, pada Minggu (15/12) mencapai 253,5 Cm.
Pada hari Senin (16/12) kembali turun dua sentimeter, yaitu setinggi 251 Cm.
"Dua hari terakhir ini air sudah berangsur surut, apalagi hari ini (17/12)," kata Kepala BPBD Batanghari Edi Fernando.
Menurut dia, tidak menutup kemungkinan air Sungai Batanghari akan kembali naik, sebab saat ini masih musim penghujan.
Ia memperkirakan air Sungai Batanghari di Kecamatan Pemayung tidak cepat surut, karena di Kota jambi ketinggi air masih tinggi dan informasinya saat ini sudah Siaga IV.
Sejauh ini, pihaknya telah memberitahukan setiap kecamatan agar menginformasikan kepada warganya untuk terus waspada banjir.
"Camat agar selalu memberitahukan BPBD tentang perkembangan wilayahnya masing-masing terkait banjir," katanya.
Sementara itu, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, saat ini kondisi air Sungai Batanghari Batanghari sudah mulai surut, tapi di bagian hulu di lima kabupaten seperti Kerinci, Bangko, Sarolangun, Bungo dan Tebo masih terjadi hujan.
Dampaknya curah hujan yang tinggi di bagian hulu itu akan menyebakan naiknya permukaan air di Kabupaten Batanghari, sebab air dari daerah itu tumpuannya ke Sungai Batanghari.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2013