Jambi, (ANTARA Jambi) - Sejumlah pedagang di Pasar Angso Duo, Kota Jambi, Senin (13/1) mengaku telah membayar sejumlah uang kepada Kepala Dinas Pasar setempat untuk menempati lapak-lapak di badan jalan depan pasar tersebut.

"Kami sudah bayar kepada Kepala Dinas Pasar, Duria Sunita untuk menempati lapak di badan jalan itu," kata Eva, salah seorang pedagang yang ikut unjuk rasa dengan menggelar dagangan di gerbang Kantor Wali Kota Jambi, Senin (13/1).

Menurut dia, setiap pedagang dikenakan tarif berbeda untuk masing-masing lapak sebesar 1 x 1 meter persegi.

"Ada yang bayar Rp100 ribu, ada yang Rp150 sampai Rp600 ribu, tergantung lokasinya," kata dia lagi.

Pembayaran itu, lanjut Eva, dilakukan sejak Kepala Dinas Pasar dijabat oleh Duria Sunita.

Selain pembayaran untuk pembelian lapak, setiap harinya mereka juga diwajibkan membayar retribusi kepada dinas pasar dengan nominal mencapai Rp8 ribu.

Dalam dialog dengan pedagang pasar dalam unjuk rasa itu, Staf Ahli Wali Kota Jambi, Yan Ismar, yang bekas Kepala Dinas Pasar, mengaku pada zaman dia, tidak ada gejolak dan pungutan uang seperti yang dikatakan oleh para pedagang.

"Di zaman saya, para pedagang tidak ada yang menolak saat direlokasi ke dalam pasar, tapi mengapa sekarang mereka kembali ke luar pasar, dan menolak untuk ditertibkan. Zaman saya jadi kepala Dinas Pasar, tidak ada pungutan, silahkan tanya kepada mereka. Kalau sekarang saya tidak tahu," katanya.

Kepala Dinas Pasar, Duria Sunita, yang dihubungi melalui telpon, mengaku sedang sakit dan tidak dapat diwawancarai.

Namun dia membantah dirinya melakukan pungutan uang untuk membeli lapak-lapak di badan jalan depan Pasar Angso Duo itu.

"Tidak ada, saya tidak pernah melakukan pungutan atau menjual lapak-lapak itu kepada pedagang. Saya saat ini sedang sakit, silahkan hubungi rekan saya, Kepala Bidang Pasar, Budi Siswanto," katanya.

Budi Siswanto yang dikonfirmasi tidak menjawab dan menagngkat pangglan telepon. 

Hingga berita ini diturunkan, puluhan Pedagang Pasar Tradisional Angso Duo, Jambi masih tetap menggelar dagangan di gerbang Kantor Wali Kota Jambi.

Mereka mengancam akan tetap melakukan aksi unjuk rasa dan menggelar dagangan hingga dikembalikan ke tempat semula. (Ant)
     

Pewarta:

Editor : Nurul


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014