Jakarta (ANTARA Jambi) - Perum Bulog menargetkan pada 2014 mampu melakukan pengadaan beras dalam negeri dengan menyerap beras petani sebanyak 3,85 juta ton.

Dirut Perum Bulog Sutarto Alimoeso di Jakarta, Minggu, mengatakan, pengadaan beras dalam negeri tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu yang mencapai 3,62 juta ton.

Setiap tahun Badan Urusan Logistik (Bulog) harus menyalurkan beras sebanyak 3,4 juta ton, tambahnya, Oleh karena itu kalau tidak ada tugas penyaluran raskin (beras untuk rakyat miskin) ke 14, 15 atau 16, sebenarnya pengadaan 3,5 juta ton sudah cukup.

"Namun demikian kami harus berjaga-jaga kalau nanti ditugaskan menyalurkan raskin ke 14, 15 atau 16 sehingga target pengadaan beras dalam negeri ditetapkan 3,85 juta ton pada tahun ini," katanya di sela perayaan Ulang Tahun  ke 11 Perum Bulog.

Pada kesempatan itu Dirut Perum Bulog juga meluncurkan sebuah buku berjudul "Jenderal Semut, Membangun Bulog Yang Baru".

Sutarto menyatakan saat ini sudah dimulai pengadaan beras dalam negeri, dan untuk bulan Januari hingga kini jumlah penyerapan beras petani baru sebanyak 150 ton.

"Penyerapan sudah berjalan namun masih kecil, karena saat ini belum musim panen," katanya.

Menanggapi target penyerapan beras petani tahun ini yang dinilai terlalu tinggi, Dirut Bulog menyatakan, optimis tercapai jika produksi padi nasional bagus dan mengalami surplus.

Pada 2012, lanjut mantan Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian itu, produksi padi nasional cukup bagus begitu juga tahun lalu juga begitu.

Namun demikian, jika hujan terjadi terus menerus seperti saat ini dikuatirkan dapat mempengaruhi produksi padi nasional dampaknya jika terganggu maka penyerapan beras petani tidak akan terwujud sesuai target.

"Akhir bulan Januari hingga Februari mudah-mudahan hujan berkurang karena saat panen. Kalau produksi terganggu target tak akan terwujud," katanya.

Menyinggung stok beras yang dimiliki BUMN pangan tersebut, Sutarto menyatakan saat ini ketersediaan di gudang Bulog mencapai 2,1 juta ton, yang diperkirakan mampu mencukupi kebutuhan nasional selama 8 bulan ke depan.(Ant)

Pewarta: Subagyo

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014