Jakarta (ANTARA Jambi) - PT PLN (Persero) memanfaatkan processed palm oil (PPO) atau biodiesel berbahan dasar minyak kelapa sawit (CPO) sebagai bahan bakar nabati bagi sejumlah pembangkit listrik.

Sebagai tahap awal, PLN menggandeng PT Smart Tbk, PT Wilmar Nabati Indonesia, dan PT Wilmar Cahaya Indonesia untuk pengadaan bahan bakar nabati. PLN mengganti bahan bakar dengan PPO untuk tujuh pembangkit listrik di Indonesia.

"Kita sepakati bikin pilot di tujuh lokasi di Indonesia dimana tersedia PPO dan PLN siap mengkonsumsi. Sementara yang siap secara administrasi baru dua, sedangkan lima lagi akan menyusul. Ini menandai tekad kita untuk memulai pasar baru di dalam negeri dengan PPO sebagai bahan bakar," kata Direktur Utama PT PLN Nur Pamudji saat acara penandatanganan kesepakatan, di Jakarta, Senin.

Nur menjelaskan pesan penting penggantian bahan bakar nabati menggunakan PPO ini adalah membangun ketahanan energi di Indonesia guna mengurangi ketergantungan pada bahan bakar minyak atau fosil.

Selain ramah lingkungan, pemanfaatan PPO ini juga bisa menghemat devisa serta membuka lapangan kerja. "Yang lebih penting ketahanan energi. Bagaimana bisa memenuhi energi bagi negara sendiri," tegasnya.

Nur menambahkan kompetisi PPO sebagai bahan makanan dan bahan bakar tidak perlu dikhawatirkan karena produksi PPO per tahun sebesar 30 juta ton dan diperkirakan meningkat menjadi 40 juta ton per tahun pada 2020.
"Sedangkan konsumsi kita 8 juta ton per tahun. Pasokan (PPO) aman," ujarnya.

Sesuai kesepakatan, PT SMART Tbk. akan memasok sebanyak 3.320 metrik ton PPO di Medan, Sumatera Utara.

"Ketahanan energi sangat penting sekali, karena CPO berkelanjutan terus. Ini menunjukkan kita mampu membangun ketahanan energi melalui pemanfaatan bahan bakar terbarukan berbahan dasar minyak kelapa sawit yang memang merupakan kekuatan Indonesia," kata Chairman Sinar Mas Agrobusiness and Foods Franky O. Widjaja.

PLN menargetkan volume PPO yang bisa dibakar diesel sebesar satu juta kilo liter untuk tahun ini. Sementara itu, PLN juga tengah melakukan eksperimen pembangunan PPO untuk bahan bakar gas turbin.(Ant)

Pewarta: Monalisa

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014