Jambi (ANTARA Jambi) - Wakil Gubernur Jambi Fachrori Umar, Jumat gi, membagikan masker kepada pengguna jalan raya di Kota Jambi tepatnya di Jalan Hayam Wuruk Simpang Jelutung.
Pembagian 10 ribu masker ini dilakukan di lima titik di Kota Jambi, di antaranya Simpang Jelutung, Simpang Pulai, Simpang Mayang dan Simpang Kota Baru Jambi.
Pembagian masker oleh Wagub ini juga dibantu oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Provinsi Jambi dan Palang Merah Indonesia (PMI) Jambi.
"Kabut asap akibat kebakaran lahan ini telah menyelimuti hampir merata kabupaten/kota di Provinsi Jambi. Kondisi ini menyebabkan kualitas udara semakin memburuk," kata Fachrori.
Tercatat, kualitas udara terburuk terjadi di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Tanjung Jabung Barat, Muarojambi dan Kota Jambi.
Di Kota Jambi, hari ini (14/3) jarak pandang pada pukul 06:00 WIB hanya 500 meter, kondisi ini bisa mempengaruhi kondisi kesehatan warga, katanya.
Wagub mengimbau perusahaan-perusahaan di Provinsi Jambi untuk berhati-hati dalam membuka lahan baru dengan cara tidak membakar dan juga para petani untuk tidak membakar lahan yang akan dijadikan kebun.
"Bagi perokok agar tidak membuang puntung rokoknya di lahan perkebunan atau di tempat yang mudah terbakar," ujarnya.
Wagub mengajak warga menggunakan masker ketika melakukan kegiatan di luar rumah agar terhindar dari serangan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), dan sekarang tercatat sebanyak 55.847 orang terkena ISPA di Provinsi Jambi.
Pada kesempatan itu, Wagub juga menyempatkan diri berbincang-bincang dengan petugas kepolisian yang berada di pos polisi Simpang Jelutung dan beristirahat sejenak di dalam pos penjagaan tersebut.
Sementara itu, Kepala BPBD Provinsi Jambi, M. Zubaidi AR menyebutkan, tingkat Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) hingga Jumat terpantau meningkat dibanding hari sebelumnya, dari 90 menjadi 128 atau jauh dari standar kesehatan.
Sedangkan titik api (hot spot) di Jambi yang terpantau ada 21 titik terbagi di berbagai lokasi di antaranya, Tanjung Jabung Timur ada 10 titik, Muarojambi ada tujuh titik, Tanjung Jabung Barat dua titik, Sarolangun satu titik dan Kerinci satu titik," tambahnya.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014
Pembagian 10 ribu masker ini dilakukan di lima titik di Kota Jambi, di antaranya Simpang Jelutung, Simpang Pulai, Simpang Mayang dan Simpang Kota Baru Jambi.
Pembagian masker oleh Wagub ini juga dibantu oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Provinsi Jambi dan Palang Merah Indonesia (PMI) Jambi.
"Kabut asap akibat kebakaran lahan ini telah menyelimuti hampir merata kabupaten/kota di Provinsi Jambi. Kondisi ini menyebabkan kualitas udara semakin memburuk," kata Fachrori.
Tercatat, kualitas udara terburuk terjadi di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Tanjung Jabung Barat, Muarojambi dan Kota Jambi.
Di Kota Jambi, hari ini (14/3) jarak pandang pada pukul 06:00 WIB hanya 500 meter, kondisi ini bisa mempengaruhi kondisi kesehatan warga, katanya.
Wagub mengimbau perusahaan-perusahaan di Provinsi Jambi untuk berhati-hati dalam membuka lahan baru dengan cara tidak membakar dan juga para petani untuk tidak membakar lahan yang akan dijadikan kebun.
"Bagi perokok agar tidak membuang puntung rokoknya di lahan perkebunan atau di tempat yang mudah terbakar," ujarnya.
Wagub mengajak warga menggunakan masker ketika melakukan kegiatan di luar rumah agar terhindar dari serangan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), dan sekarang tercatat sebanyak 55.847 orang terkena ISPA di Provinsi Jambi.
Pada kesempatan itu, Wagub juga menyempatkan diri berbincang-bincang dengan petugas kepolisian yang berada di pos polisi Simpang Jelutung dan beristirahat sejenak di dalam pos penjagaan tersebut.
Sementara itu, Kepala BPBD Provinsi Jambi, M. Zubaidi AR menyebutkan, tingkat Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) hingga Jumat terpantau meningkat dibanding hari sebelumnya, dari 90 menjadi 128 atau jauh dari standar kesehatan.
Sedangkan titik api (hot spot) di Jambi yang terpantau ada 21 titik terbagi di berbagai lokasi di antaranya, Tanjung Jabung Timur ada 10 titik, Muarojambi ada tujuh titik, Tanjung Jabung Barat dua titik, Sarolangun satu titik dan Kerinci satu titik," tambahnya.(Ant)
Editor : Edy Supriyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014