Jambi (ANTARA Jambi) - Polres Tanjung Jabung Timur, Jambi, Rabu, memusnahkan 13 ton bawang Bombay dan puluhan botol minuman keras hasil Operasi Pekat 2014, dipimpin langsung Kapolres setempat AKBP Bambang Heri S dan dihadiri unsur Forkompinda.

Kapolres Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) AKBP Bambang Heri S ketika dikonfirmasi mengatakan, Operasi Pekat Cipta Kondisi dilaksanakan sejak beberapa waktu lalu hingga pelaksanaan Pemilu legislatif 2014.

"Selain bawang, kita juga menyita minuman keras berbagai jenis dan merek dari beberapa kecamatan, dan ikut dimusnahkan," katanya.

Minuman keras itu disita dari Kecamatan Nipah Panjang, Rantau Rasau dan Mendahara Ilir. Sedangkan bawang Bombay hasil tangkapan di perairan Tanjabtim.

Bawang tersebut datang dari Pelabuhan Batam, Kepulauan Riau, kemudian masuk ke iwilayah Tanjabtim tanpa dokumen.

Saat ditanya langkah antisipasi untuk mencegah penyelundupan di jalur perairan Tanjabtim, Kapolres mengatakan, pihaknya telah menempatkan sejumlah petugas, baik secara tertutup maupun terbuka.

"Petugas kita sudah ditempatkan di jalan-jalan tikus yang biasa digunakan untuk penyelundupan," katanya.

Untuk menekan angka penyelundupan, pihaknya terus melakukan razia rutin, terutama di titik-titk rawan

"Ada 18 titik jalur yang sering digunakan untuk mengangkut penyelundupan, di antaranya khusus di wilayah perairan seperti Nipah, Sadu dan Rantau Rasau," katanya.(Ant)

Pewarta: Edison

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014