Jambi (ANTARA Jambi) - Pascapemilihan
umum anggota legilatif hingga saat ini, harga sejumlah kebutuhan pokok di Pasar
Kramat Tinggi Muarabulian, Kabupaten Batanghari, Jambi, khususnya cabe
merah keriting dan daging mengalami kenaikan.
Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Batanghari, Suparno ketika dihubungi, Selasa mengatakan, pada pekan lalu, harga cabe merah hanya Rp12 ribu perkilogram (kg), namun pada Senin (21/4) naik menjadi Rp16 ribu/kg.
Begitu juga harga daging mulai mengalami kenaikan, dari sebelumnya Rp100 ribu/kg, naik menjadi Rp120 ribu/kg. Namun kenaikan ini belum begitu dirasakan oleh pembeli dan ibu rumah tangga karena harga masih tergolong normal.
Untuk harga cabe tidak bisa diprediksi akan turun atau juga bakal naik, karena harga cabe ini tergantung dari pasokan dan permintaan, katanya.
"Kalau pasokan terhambat otomatis harga cabe akan mengalami kenaikan lagi lantaran permintaan meningkat stok sedikit," ujarnya.
Untuk Kabupaten Batanghari khususnya Pasar Kramat Tinggi, pasokan cabai didatangkaan dari luar seperti kota Jambi, Kerinci, Bengkulu dan Padang. Meskipun harga cabe merah keriting mengalami kenaikan namun berbeda dengan cabe rawit justru mengalami penurunan harga sebelumnya Rp28 ribu menjadi Rp24 ribu/kg.
Sementara harga bawang masih tetap stabil dan tidak ada kenaikan, yakni Rp10 ribu/kg dan bawang putih Rp12 ribu/kg.
Suparno mengatakan, naiknya harga cabe keriting dan daging kemungkinan dikarenakan pascapemilu banyak caleg yang melaksanakan syukuran.
Sementara itu, Meri, seorang ibu rumah tangga mengatakan, saat ini harga cabe dirasa masih stabil karena harganya sampai Selasa sebesar Rp16 ribu/kg, harga ini dinilai wajar dan tidak terlalu memberatkan pembeli.
Kalau harga cabe masih dibawah Rp20 ribu/kg sudah cukup lumayan dan tidak memberatkan para ibu-ibu rumah tangga apalagi cabe kebutuhan utama untuk memasak.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014
Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Batanghari, Suparno ketika dihubungi, Selasa mengatakan, pada pekan lalu, harga cabe merah hanya Rp12 ribu perkilogram (kg), namun pada Senin (21/4) naik menjadi Rp16 ribu/kg.
Begitu juga harga daging mulai mengalami kenaikan, dari sebelumnya Rp100 ribu/kg, naik menjadi Rp120 ribu/kg. Namun kenaikan ini belum begitu dirasakan oleh pembeli dan ibu rumah tangga karena harga masih tergolong normal.
Untuk harga cabe tidak bisa diprediksi akan turun atau juga bakal naik, karena harga cabe ini tergantung dari pasokan dan permintaan, katanya.
"Kalau pasokan terhambat otomatis harga cabe akan mengalami kenaikan lagi lantaran permintaan meningkat stok sedikit," ujarnya.
Untuk Kabupaten Batanghari khususnya Pasar Kramat Tinggi, pasokan cabai didatangkaan dari luar seperti kota Jambi, Kerinci, Bengkulu dan Padang. Meskipun harga cabe merah keriting mengalami kenaikan namun berbeda dengan cabe rawit justru mengalami penurunan harga sebelumnya Rp28 ribu menjadi Rp24 ribu/kg.
Sementara harga bawang masih tetap stabil dan tidak ada kenaikan, yakni Rp10 ribu/kg dan bawang putih Rp12 ribu/kg.
Suparno mengatakan, naiknya harga cabe keriting dan daging kemungkinan dikarenakan pascapemilu banyak caleg yang melaksanakan syukuran.
Sementara itu, Meri, seorang ibu rumah tangga mengatakan, saat ini harga cabe dirasa masih stabil karena harganya sampai Selasa sebesar Rp16 ribu/kg, harga ini dinilai wajar dan tidak terlalu memberatkan pembeli.
Kalau harga cabe masih dibawah Rp20 ribu/kg sudah cukup lumayan dan tidak memberatkan para ibu-ibu rumah tangga apalagi cabe kebutuhan utama untuk memasak.(Ant)
Editor : Edy Supriyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014