Jambi (ANTARA Jambi) - Dua unit rumah di komplek PTPN VI Ness, RT05 Desa Muhajirin, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muarojambi, Senin, sekitar pukul 10.00 WIB terbakar, kerugian diperkirakan mencapai Rp500 juta.
Namun dalam kebakaran yang diduga akibat meledaknya kompor gas itu tidak ada korban jiwa. Kebakaran itu menghaguskan satu unit mobil Innova dan satu unit sepeda motor dan barang-barang rumah tangga lainnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, dua rumah yang terbakar itu merupakan milik Sunardi dan Sartono, saat kejadian keduanya sedang bekerja di perkebunan sawit.
Saat kejadian, salah satu istri pemilik rumah Siliyem sedang memasak di dapur dengan menggunakan dua kompor yakni kompor gas dan kompor minyak, dan tiba-tiba api yang berasal dari kompor minyak menyambar.
Nasir, salah seorang warga mengatakan, api diduga berasal dari kompor minyak yang menyambar kompor gas yang selangnya mengalami kebocoran.
Melihat kejadian itu, Nasir segera menghubungi warga sekitar dan pemilik rumah yang sedang bekerja, kemudian secara bergotong royong berusaha memadamkan api yang terus membesar.
Warga juga menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Muarojambi yang selang satu jam kemudian tiba dua unit mbil pemadam kebakaran, namun api sudah mulai mengecil.
Pemilik dua unit rumah yang masih punya hubungan keluarga itu terlihak shock melihat rumahnya yang nyaris rata dengan tanah.
Kapolsek Jaluko AKP Abriansyah Harahap ketika dikonfirmasi membenarkan, kekabaran itu diduga diakibatkan kompor gas yang meledak.
"Kemungkinan besar selang gas kompor gas diduga bocor sehingga mengakibatkan terjadinya kebakaran," katanya.
Pihak kepolisian saat ini masih menyelidiki peristiwa kebakaran tersebut dan memasang garis polisi di lokasi kejadian.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014
Namun dalam kebakaran yang diduga akibat meledaknya kompor gas itu tidak ada korban jiwa. Kebakaran itu menghaguskan satu unit mobil Innova dan satu unit sepeda motor dan barang-barang rumah tangga lainnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, dua rumah yang terbakar itu merupakan milik Sunardi dan Sartono, saat kejadian keduanya sedang bekerja di perkebunan sawit.
Saat kejadian, salah satu istri pemilik rumah Siliyem sedang memasak di dapur dengan menggunakan dua kompor yakni kompor gas dan kompor minyak, dan tiba-tiba api yang berasal dari kompor minyak menyambar.
Nasir, salah seorang warga mengatakan, api diduga berasal dari kompor minyak yang menyambar kompor gas yang selangnya mengalami kebocoran.
Melihat kejadian itu, Nasir segera menghubungi warga sekitar dan pemilik rumah yang sedang bekerja, kemudian secara bergotong royong berusaha memadamkan api yang terus membesar.
Warga juga menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Muarojambi yang selang satu jam kemudian tiba dua unit mbil pemadam kebakaran, namun api sudah mulai mengecil.
Pemilik dua unit rumah yang masih punya hubungan keluarga itu terlihak shock melihat rumahnya yang nyaris rata dengan tanah.
Kapolsek Jaluko AKP Abriansyah Harahap ketika dikonfirmasi membenarkan, kekabaran itu diduga diakibatkan kompor gas yang meledak.
"Kemungkinan besar selang gas kompor gas diduga bocor sehingga mengakibatkan terjadinya kebakaran," katanya.
Pihak kepolisian saat ini masih menyelidiki peristiwa kebakaran tersebut dan memasang garis polisi di lokasi kejadian.(Ant)
Editor : Edy Supriyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014