Jambi (ANTARA Jambi) - Anggota Polresta Jambi memburu pelaku pembunuhan sadis terhadap Kepala Seksi Ekonomi Bidang Intelijen Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi, Novan Siregar (40) yang ditemukan tewas dengan luka tusukan senjata tajam di bagian perut dan kepala.

Kasat Reskrim Polresta Jambi Kompol Sunhot P Silalahi di lokasi kejadian, Sabtu mengatakan, pihaknya masih memburu pelaku pembunuhan Novan yang diduga dilakukan oleh dua orang atau kakak beradik warga RT25 Kelurahan Lebak Bandung, Jambi.

"Anggota kita sedang melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku yang identitasnya sudah diketahui dan saat ini anggota masih melalukan pengejaran dua orang kakak beradik tersebut yang lari pascakejadian pembunuhan itu," kata Sunhot.

Hasil keterangan saksi yang mengetahui kejadian itu menyebutkan Novan tewas akibat perkelahian dengan dua kakak beradik itu pada Sabtu sekitar pukul 09.00 WIB, namun warga tidak berani melerai perkelahian itu karena menggunakan senjata tajam.

Sunhot mengatakan, diduga korban Novan tewas dikeroyok pelaku yang berjumlah dua orang atau kakak beradik dengan menggunakan senjata tajam.

Hasil keterangan saksi bahwa perkelahian itu diduga dipicu masalah hutang piutang, namun pihak kepolisian masih melakukan pendalaman kasus apakah piutang tersebut terkait langsung dengan pejabat Kejati tersebut atau tidak.

"Kita masih melakukan pendalam kasus dan mudah-mudahan kedua pelaku bisa ditangkap untuk mengungkap kasus itu," kata Sunhot.

Korban Novan Siregar ditemukan tewas oleh warga RT25 Kelurahan Lebak Bandung, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi, sekitar pukul 10.00 WIB dalam keadaan tewas bersimbah darah akibat luka tusukan senjata tajam di bagian perut dan kepala.

Pascakejadian warga langsung membawa korban ke rumah sakit Baiturahim untuk disemayamkan sementara. Di rumah sakit tersebut terlihat para pejabat dan staf Kejati Jambi. Almarhum Noval Siregar adalah anak mantan Kajati Jambi tahun 2006 Hanafi Siregar.

Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Jambi Masyrobi ditemui di rumah sakit membenarkan korban adalah Novan Siregar yang menjabat sebagai Kasi Ekonomi Bidang Intelijen Kejati Jambi.

"Korban selama ini memang tidak pernah menanggani perkara karena yang bersangkutan adalah bidang intelijen," katanya sambil meminta pihak kepolisian bisa segera mengungkap kasus ini sampai tuntas.

Kini jenazah korban Novan Siregar dibawa ke RSUD Raden Mattaher Jambi untuk dilakukan visum oleh tim dokter kepolisian yang disaksikan oleh pihak kejaksaan. Recana jenazah korban akan dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan di Medan, Sumatera Utara.(Ant)

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014