Jambi (ANTARA Jambi) - Komunitas anak muda kreatif Jambi yang menamakan dirinya "Brindsick" selama sepekan menggelar pekan apresiasi karya yang bertajuk Setara Warna 2014 di Taman Budaya Jambi (TBJ).
"Kita menggelar kegiatan pameran artwork ini selama sepekan dengan berbagai materi acara yang semuanya merupakan karya-karya kreatif para anak muda berbagai kalangan seperti anak jalanan atau anak "punk", mahasiswa, pengangguran, pelajar dan lainnya yang tergabung dalam komunitas Brindsick," kata pelaksana kegiatan, Yadi Zaman di Jambi, Minggu.
Kegiatan yang digelar di galeri senirupa TBJ tersebut didukung penuh oleh TBJ sebagai penyedia tempat, dan melibatkan sedikitnya 30 anak punk dan generasi muda kreatif Jambi lainnya.
Sementara, tambah Yadi, kegiatan yang menjadi wahana berekpresi pemuda kreatif tersebut diisi dengan berbagia materi seperti pameran karya-karya senirupa kreatif seperti instalasi, lukisan, tatto, stensilan, sketsa, poster, distro, warung baca, pelatihan sablon, bazar cinderamata, pemutaran film dokumenter, dan pentas pertunjukan musik.
"Kegiatan ini kita format interaktif antara pengunjung dan para kreator yang dimaksudkan untuk meretas stigma negatif yang selama ini disematan masyarakat terhadap komunitas anak jalanan dan anak muda kreatif lainnya. Karenanya kita menyajikan warung baca, artwork atau kepelatihan singkat, demonstrasi karya dan lain sebagainya," kata Yadi.
Dalam ajang pameran artwork kreatif tersebut terlihat berbagai karya sederhana berkualitas tinggi dengan media limbah, seperti pas bunga dari koran bekas, lukisan berkanvas triplek, cinderamata olahan dari limbah tulang ayam, botol plastik bekas dan lainnya.
"Kegiatan ini sangat positif untuk meningkatkan wawasan publik dan meningkatkan motivasi berkarya para kreator sehingga mereka terus mampu melahirkan karya-karya kreatif baru yang selanjutnya mampu menembus pasar dan diminati publik. Karena itu kita ke depannya akan semakin sering melakukan kegiatan serupa," tambahnya.
***3***
Edy Supriyadi
(T.KR-NF/C/E003/E003) 11-05-2014 22:53:35
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014
"Kita menggelar kegiatan pameran artwork ini selama sepekan dengan berbagai materi acara yang semuanya merupakan karya-karya kreatif para anak muda berbagai kalangan seperti anak jalanan atau anak "punk", mahasiswa, pengangguran, pelajar dan lainnya yang tergabung dalam komunitas Brindsick," kata pelaksana kegiatan, Yadi Zaman di Jambi, Minggu.
Kegiatan yang digelar di galeri senirupa TBJ tersebut didukung penuh oleh TBJ sebagai penyedia tempat, dan melibatkan sedikitnya 30 anak punk dan generasi muda kreatif Jambi lainnya.
Sementara, tambah Yadi, kegiatan yang menjadi wahana berekpresi pemuda kreatif tersebut diisi dengan berbagia materi seperti pameran karya-karya senirupa kreatif seperti instalasi, lukisan, tatto, stensilan, sketsa, poster, distro, warung baca, pelatihan sablon, bazar cinderamata, pemutaran film dokumenter, dan pentas pertunjukan musik.
"Kegiatan ini kita format interaktif antara pengunjung dan para kreator yang dimaksudkan untuk meretas stigma negatif yang selama ini disematan masyarakat terhadap komunitas anak jalanan dan anak muda kreatif lainnya. Karenanya kita menyajikan warung baca, artwork atau kepelatihan singkat, demonstrasi karya dan lain sebagainya," kata Yadi.
Dalam ajang pameran artwork kreatif tersebut terlihat berbagai karya sederhana berkualitas tinggi dengan media limbah, seperti pas bunga dari koran bekas, lukisan berkanvas triplek, cinderamata olahan dari limbah tulang ayam, botol plastik bekas dan lainnya.
"Kegiatan ini sangat positif untuk meningkatkan wawasan publik dan meningkatkan motivasi berkarya para kreator sehingga mereka terus mampu melahirkan karya-karya kreatif baru yang selanjutnya mampu menembus pasar dan diminati publik. Karena itu kita ke depannya akan semakin sering melakukan kegiatan serupa," tambahnya.
***3***
Edy Supriyadi
(T.KR-NF/C/E003/E003) 11-05-2014 22:53:35
Editor : Edy Supriyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014