Jambi (ANTARA Jambi) - Gubernur Jambi Hasan Basri Agus mengharapkan kualitas pendidikan di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muarabulian Kabupaten Batanghari dapat terus ditingkatkan, tidak hanya memenuhi standar nasional tapi juga standar internasional.
Dalam siaran pers Biro Humas dan Protokol Pemprov yang diterima, Sabtu, menyebutkan harapan tersebut disampaikan Gubernur pada Kamis (22/5) saat menghadiri Wisuda Sarjana Program Strata (S1) STAI Muarabulian Angkatan XIV tahun 2014.
Ia mengatakan, STAI Muarabulian sudah berdiri cukup lama, hal ini dapat dilihat jumlah alumninya yang sampai saat ini sudah lebih dari 1.800 orang, dan saat ini mahasiswa sudah mencapai 1.517 orang.
"Karena itu, STAI Muarabulian harus bisa berperan meningkatkan sumber daya manusia. Saya harap kualitas pendidiklannya jangan bisa memenuhi standar nasional saja tapi juga standar internasional juga," ujarnya.
Artinya, para mahasiswanya harus mampu berbahasa Inggris dan Arab dengan baik.
Kepada para wisudawan dan wisudawati yang diwisuda, Gubernur Jambi berpesan agar tetap bersemangat untuk belajar dan meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi.
"Teruskanlah ke jenjang yang lebih tinggi lagi dan jadikanlah pembelajaran sepanjang hayat, karena masa belajar di sekolah sangat dibatasi waktunya, sedangkan di masyarakat adalah masa pembelajaran yang sebenarnya," ujarnya.
Para mahasiswa yang baru diwisuda dapat melanjutkan ke jenjang S2 dan S3, namun jangan terlalu berharap menjadi PNS, tapi bagaimana menciptakan lapangan kerja sendiri.
Ke depan sarjana harus dapat bersaing dan berkualitas, apalagi dalam menghadapi Pasar Bebas Asean 2015 mendatang, kata Hasan Basri Agus.
Tantangan yang sedang dan akan dihadapi di tahun-tahun mendatang cukup berat dan membutuhkan SDM yang handal dan profesional.
Tantangan ini bukan saja menjadi pekerjaan rumah bagi para wisudawan/wisudawati, tapi juga bagi STAI Muarabulian untuk lebih memacu diri dan menciptakan program-program yang lebih inovatif sesuai dengan kebutuhan dan potensi daerah.
Dengan demikian "output" yang dihasilkan STAI Muarabulian mampu bersaing di masa yang akan datang, tambahnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Bupati Batanghari Sinwan mengatakan, Pemkab Batanghari telah berkomitmen membangun bidang pendidikan dengan membantu berbagai fasilitas seperti pembangunan perpustakaan, sekalipun belum memadai.
"Saya ini orang desa, memahami betul apa yang dirasakan orang tua dalam mendidik anaknya. Sarjana yang diwisuda hari ini saya harap dapat menjadi pemimpin masa depan dalam melaksanakan pembangunan. Apalagi lulusan terbaiknya ditawarkan menjadi dosen tetap di STAI sendiri," ujarnya.
Ketua STAI Muarabulian Erpan dalam laporannya mengatakan, STAI Muarabulian mewisuda 216 mahasiswa yang dinyatakan lulus S1.
Perguruan tinggi yang dipimpinnya ini telah berakreditasi B sehingga lulusan STAI dapat diterima dimana saja, saat ini sebanyak 180 orang mahasiswa telah menerima beasiswa dari Pemprov Jambi dan 150 orang menerima beasiswa dari Pemkab Batanghari.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014
Dalam siaran pers Biro Humas dan Protokol Pemprov yang diterima, Sabtu, menyebutkan harapan tersebut disampaikan Gubernur pada Kamis (22/5) saat menghadiri Wisuda Sarjana Program Strata (S1) STAI Muarabulian Angkatan XIV tahun 2014.
Ia mengatakan, STAI Muarabulian sudah berdiri cukup lama, hal ini dapat dilihat jumlah alumninya yang sampai saat ini sudah lebih dari 1.800 orang, dan saat ini mahasiswa sudah mencapai 1.517 orang.
"Karena itu, STAI Muarabulian harus bisa berperan meningkatkan sumber daya manusia. Saya harap kualitas pendidiklannya jangan bisa memenuhi standar nasional saja tapi juga standar internasional juga," ujarnya.
Artinya, para mahasiswanya harus mampu berbahasa Inggris dan Arab dengan baik.
Kepada para wisudawan dan wisudawati yang diwisuda, Gubernur Jambi berpesan agar tetap bersemangat untuk belajar dan meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi.
"Teruskanlah ke jenjang yang lebih tinggi lagi dan jadikanlah pembelajaran sepanjang hayat, karena masa belajar di sekolah sangat dibatasi waktunya, sedangkan di masyarakat adalah masa pembelajaran yang sebenarnya," ujarnya.
Para mahasiswa yang baru diwisuda dapat melanjutkan ke jenjang S2 dan S3, namun jangan terlalu berharap menjadi PNS, tapi bagaimana menciptakan lapangan kerja sendiri.
Ke depan sarjana harus dapat bersaing dan berkualitas, apalagi dalam menghadapi Pasar Bebas Asean 2015 mendatang, kata Hasan Basri Agus.
Tantangan yang sedang dan akan dihadapi di tahun-tahun mendatang cukup berat dan membutuhkan SDM yang handal dan profesional.
Tantangan ini bukan saja menjadi pekerjaan rumah bagi para wisudawan/wisudawati, tapi juga bagi STAI Muarabulian untuk lebih memacu diri dan menciptakan program-program yang lebih inovatif sesuai dengan kebutuhan dan potensi daerah.
Dengan demikian "output" yang dihasilkan STAI Muarabulian mampu bersaing di masa yang akan datang, tambahnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Bupati Batanghari Sinwan mengatakan, Pemkab Batanghari telah berkomitmen membangun bidang pendidikan dengan membantu berbagai fasilitas seperti pembangunan perpustakaan, sekalipun belum memadai.
"Saya ini orang desa, memahami betul apa yang dirasakan orang tua dalam mendidik anaknya. Sarjana yang diwisuda hari ini saya harap dapat menjadi pemimpin masa depan dalam melaksanakan pembangunan. Apalagi lulusan terbaiknya ditawarkan menjadi dosen tetap di STAI sendiri," ujarnya.
Ketua STAI Muarabulian Erpan dalam laporannya mengatakan, STAI Muarabulian mewisuda 216 mahasiswa yang dinyatakan lulus S1.
Perguruan tinggi yang dipimpinnya ini telah berakreditasi B sehingga lulusan STAI dapat diterima dimana saja, saat ini sebanyak 180 orang mahasiswa telah menerima beasiswa dari Pemprov Jambi dan 150 orang menerima beasiswa dari Pemkab Batanghari.(Ant)
Editor : Edy Supriyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014