Jakarta (ANTARA Jambi) - Calon presiden Prabowo Subianto mengatakan akan fokus pada pembangunan sektor pertanian, yang dapat menyerap tenaga kerja lebih tinggi untuk menekan angka kemiskinan dan pengangguran.

"Untuk menekan kemiskinan dan pengangguran, sasaran strategis pembangunan ekonomi kami adalah memfokuskan pembangunan pada sektor pertanian," katanya dalam debat calon presiden yang diselenggarakan KPU di Jakarta, Minggu malam.

Prabowo mengatakan, sektor pertanian dapat menyerap tenaga kerja untuk satu hektare lahan sebanyak enam pekerja di hulu maupun hilir, apalagi Indonesia memiliki benih unggul yang belum dimanfaatkan secara maksimal.

Untuk itu, ia menjanjikan untuk mengubah 77 juta hektare lahan hutan yang rusak, menjadi lahan produktif untuk meningkatkan daya saing perekonomian melalui sektor pertanian.

"Kerusakan hutan bertambah terus, tapi sebagian akan kita ubah menjadi lahan produksi, sehingga lahir dua juta sawah baru dan dua juta untuk bioethanol," katanya.

Prabowo mengatakan, dengan empat juta hektare lahan baru ditambah per hektarenya dapat menyerap enam orang, maka tercipta 24 juta lapangan pekerjaan baru di sektor pertanian hingga lima tahun mendatang.

Dengan demikian, upaya pengurangan pengangguran akan berjalan efektif dan produktivitas masyarakat akan meningkat, ditambah dengan adanya sistem upah atau insentif yang memadai.

"Dengan dorongan ekonomi yang pesat dan tinggi, kami akan mengurangi pengangguran, karena untuk meningkatkan produktivitas harus dengan strategi besar, untuk mencapai hal besar," kata Prabowo.

Pemilu Presiden dan Wapres pada 9 Juli 2014 diikuti oleh dua pasangan capres dan cawapres, yakni Prabowo Subianto dengan Hatta Rajasa dan Joko Widodo dengan Jusuf Kalla.(Ant)

Pewarta: Satyagraha

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014