Jambi (ANTARA Jambi) - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Provinsi Jambi Hj.Yusniana Hasan Basri menyatakan saat ini kemiskinan bukanlah halangan untuk bersekolah.

"Di era sekarang ini tidak ada lagi alasan karena miskin anak-anak tidak bersekolah, karena Pemprov Jambi telah menganggarkan dana yang cukup besar untuk pendidikan," ujar Yusniana dalam Silaturahmi dengan anggota Badan Kontak Majelis Taklim (BMKT) dan Masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Senin.

Selain masalah kemiskinan dan sekolah, isteri Gubernur Jambi itu juga mengungkapkan hasil kunjungannya ke beberapa kabupaten/kota yang masih banyak menemui rumah-rumah warga yang sangat mendesak untuk dibedah atau direahabilitasi.

Oleh karena itu, Pemprov Jambi terus berusaha melanjutkan program bantuan "Satu Miliar Satu Kecamatan (Samisake)", sebagai program pengentasan kemiskinan dengan salah satu kegiatannya adalah bedah rumah.

Pemprov Jambi berusaha untuk terus membedah rumah-rumah warga yang tidak layak huni, termasuk dengan mendorong perusahaan berperan melalui dana-dana kepedulian dan tanggungjawab sosial (CSR).

"Program tersebut sangat membantu masyarakat miskin dalam meningkatkan kesejahteraannya untuk menuju Jambi EMAS 2015 (Ekonomi Maju, Aman Adil dan Sejahtera," katanya.

Program tersebut akan terus dilanjutkan oleh Pemprov Jambi karena dampaknya mulai dirasakan masyarakat, tambahnya.(Ant)

Pewarta: Edy Supriyadi

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014