Jambi (ANTARA Jambi) - Dinas Perkotaan Kabupaten Batanghari, Jambi, akan menambah jam kerja petugas kebersihan yang bertugas mengankut sanpah untuk mengantisipasi meningkatnya volume sampah selama bulan ramadhan hingga Idul Fitri.
"Berdasarkan pengalaman, selama puasa volume sampah diprediksi akan meningkat 100 persen, sehingga perlu penanganan serius," kata Kepala Dinas Perkotaan Kabupaten Batanghari Suaidi saat dihubungi, Kamis.
Ia menjelaskan, salah satu pemicu meningkatnya volume sampah karena banyak terdapat pasar beduk atau pasar yang menjajakan makanan untuk berbuka puasa di beberapa titik di daerah itu.
Selain dibuka oleh masyarakat, Pemkab Batanghari juga menyiapkan beberapa titik untuk pasar beduk yang akan dimanfaatkan masyarakat untuk berjualan.
Untuk mengatasi meningkatnya volumen sampah, Dinas Perkotaan Batanghari akan menambah jadwal jam kerja bagi seluruh pegawai yang bertugas mengangkut sampah. "Hal seperti ini selalu dilakukan Dinas Perkotaan Batanghari setiap tahun," katanya.
Suaidi mengatakan, dengan adanya penambahan jam kerja itu, pihaknya berharap wajah Kota Muarabulian sebagai ibukota kabupaten dan beberapa ibukota kecamatan akan tetap terlihat bersih dan asri.
"Jam kerja pegawai yang setiap hari mengangkut sampah akan ditambah, agar tumpukan sampah di pasar beduk bisa segera diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA)," ujarnya.
Meski jam kerja ditambah selama bulan puasa, Dinas Perkotaan Batanghari tidak akan melakukan penambahan armada, sebab armada yang ada saat ini masih mampu mengangkut sampah hingga ke TPA.
"Kita tidak punya anggaran untuk membeli atau menambah armada. Armada mobil pengangkut sampah yang ada saat ini juga masih mampu mengkut sampah sekalipun ada kenaikan," katanya.
Pemkab Batanghari akan menyiapkan beberapa titik pasar beduk, antara lain di halaman Pasar Keramat Tinggi, halaman Pasar Pal V Tembesi, Pasar Sungai Rengas dan di Kecamatan Mersam. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014
"Berdasarkan pengalaman, selama puasa volume sampah diprediksi akan meningkat 100 persen, sehingga perlu penanganan serius," kata Kepala Dinas Perkotaan Kabupaten Batanghari Suaidi saat dihubungi, Kamis.
Ia menjelaskan, salah satu pemicu meningkatnya volume sampah karena banyak terdapat pasar beduk atau pasar yang menjajakan makanan untuk berbuka puasa di beberapa titik di daerah itu.
Selain dibuka oleh masyarakat, Pemkab Batanghari juga menyiapkan beberapa titik untuk pasar beduk yang akan dimanfaatkan masyarakat untuk berjualan.
Untuk mengatasi meningkatnya volumen sampah, Dinas Perkotaan Batanghari akan menambah jadwal jam kerja bagi seluruh pegawai yang bertugas mengangkut sampah. "Hal seperti ini selalu dilakukan Dinas Perkotaan Batanghari setiap tahun," katanya.
Suaidi mengatakan, dengan adanya penambahan jam kerja itu, pihaknya berharap wajah Kota Muarabulian sebagai ibukota kabupaten dan beberapa ibukota kecamatan akan tetap terlihat bersih dan asri.
"Jam kerja pegawai yang setiap hari mengangkut sampah akan ditambah, agar tumpukan sampah di pasar beduk bisa segera diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA)," ujarnya.
Meski jam kerja ditambah selama bulan puasa, Dinas Perkotaan Batanghari tidak akan melakukan penambahan armada, sebab armada yang ada saat ini masih mampu mengangkut sampah hingga ke TPA.
"Kita tidak punya anggaran untuk membeli atau menambah armada. Armada mobil pengangkut sampah yang ada saat ini juga masih mampu mengkut sampah sekalipun ada kenaikan," katanya.
Pemkab Batanghari akan menyiapkan beberapa titik pasar beduk, antara lain di halaman Pasar Keramat Tinggi, halaman Pasar Pal V Tembesi, Pasar Sungai Rengas dan di Kecamatan Mersam. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014