Jambi (ANTARA Jambi) - Wakil Sekretaris DPW Partai Persatuan Pembangunan Provinsi Jambi, Kamaludin Havis mengingatkan jajarannya, baik yang aktif sebagai anggota maupun kader untuk mendukung dan memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Prabowo-Hatta.

"Kita intruksikan jajaran PPP di Jambi untuk memilih pasangan Prabowo-Hatta. Jika ada yang membelot, akan diberi saksi. Kalau kader, kita berhentikan, kalau dia anggota DPRD akan diganti dengan mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW)," tegas Havis di Jambi, Kamis.

Ia mengaku sudah mengingatkan jajarannya agar pada pemilihan presiden pada 9 Juli mendatang, PPP konsisten mendukung pasangan Prabowo-Hatta.

Habis mengatakan, ada beberapa pertimbangan agar jajarannya tetap konsisten memenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 1, salah satunya Prabowo merupakan sosok yang tegas. "Negara kita memerlukan itu. Kita butuh pemimpin tegas, yang disegani negara lain," ujarnya.

Sementara itu, Syamsul Bahri, Wakil Ketua Tim Pemenangan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Jokowi-JK, mengatakan, timnya menargetkan perolehan suara sebesar 65 persen di Kabupaten Muarojambi.

Pihaknya sudah melaksanakan sosialisasi ke masyarakat untuk memenangkan pasangan Jokowi-JK.

"Setiap anggota DPRD dari partai pendukung Jokowi-JK sudah kita intruksikan untuk membuat baliho di daerah pemilihan masing-masing," katanya.

Terkait sanksi bagi kader dan anggota DPRD yang mengalihkan dukungannya, kubu Jokowi-JK juga menyatakan akan memberikan sanksi dalam berbagai bentuk.

Syamsul menegaskan tetap ada tindakan tegas. Jika kader partai, akan diberhentikan, jika pembelot itu anggota dewan aktif, partai akan melakukan PAW.

"Kami sudah melaksanakan pertemuan khusus bersama partai koalisi. Kalau ada pengurus tidak mendukung, kita berhentikan. Jika berstatus sebagai anggota dewan akan di PAW," tegasnya.(Ant)

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014