Jambi (ANTARA Jambi) - Sebanyak 70 orang guru kesenian dari SD dan SMP se-Kota Jambi dan Muarojambi diundang Kemenparekraf guna mengikuti pelatihan melukis aplikatif di Taman Budaya Jambi.

"Ini sebenarnya program Kemenparekraf yang merupakan program revitalisasi taman budaya, melibatkan sedikitnya 70 guru kesenian se-Kota Jambi dan Kabupaten Muarojambi," kata Panitia Pelaksana Pelatihan Melukis Aplikatif Kaimah di Jambi, Minggu.

Pelatihan yang berlangsung di Taman Budaya Jambi (TBJ) itu menmapilkan instruktur Agus Priyatno dari Unimed Medan dan Harry dari Isi Jogjakarta serta Sumardi DS perupa Jambi.

Peserta yang merupakan guru kesenian mempunyai tugas berat dakam dunia pendidikan di masa depan seiring telah ditetapkan kurikulum pendidikan 2013, karena kesenian memegang peran penting dalam konsep pendidikan karakter, ujarnya.

Sementara, hingga saat ini banyak guru kesenian di Jambi yang masih memiliki kemampuan kurang memadai khususnya dalam teknis penciptaan karya dan pengaplikasian nilai-nilai luhur budaya bangsa yang terkandung dalam karya seni seperti lukisan.

Oleh karena itu, pihaknya menggelar pelatihan melukis tersebut, yang diharapkan dapat menambah bekal kesiapan para guru kesenian untuk menghadapi dan menjalankan pendidikan sesuai yang telah digariskan oleh kurikulum 2013.

Kaimah juga menambahkan, selain kalangan guru kesenian, kegiatan itu ternyata juga diminati oleh para seniman anggota sanggar-sanggar seni yang ada di Jambi, sehingga panitia juga memberikan kesempatan kepada para seniman dari sanggar tersebut guna mengikuti kegiatan tersebut.

"Kita terkejut, karena target peserta yang telah kita tetapkan 50 orang, tapi ternyata banyak guru lain bahkan dari kalangan sanggar yang menyatakan keinginannya untuk ikut pelatihan, makanya kita memberikan kesempatan kepada mereka hingga jumlah peserta membludak menjadi 70 orang," ujarnya.

Selama pelatihan, peserta tidak saja dijejali dengan teori-teori tapi lebih dititikberatkan pada aplikasi dalam bentuk praktek langsung.

Para peserta diberi kesempatan berkarya lukis di atas kanvas yang selanjutnya pada Oktober mendatang hasil-hasil karya tersebut akan dipamerkan dan dilelang di TBJ, katanya.

Bahkan, dari pelatihan tersebut diharapkan para guru dapat langsung mentransformasikan ilmunya kepada siswa sehingga pada program lanjutan yang akan digelar pada 2015 berupa lomba melukis antar guru, antar siswa dan antar seniman sanggar akan dapat diikuti oleh para siswa guru-guru yang telah mendapat bekal dari pelatihan yang digelar tersebut.(Ant)

Pewarta: Yupnical

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014